KUNINGAN (MASS) – Daun yang lebih dikenal di Kuningan sebagai antanan ini atau disebut juga daun pegagan banyak tumbuh di sekitar rumah. Di Kabupaten Kuningan sendiri daun tersebut banyak tidak akan sulit dijumpai karena anatan n tumubun di pematang sawah dan tempat lainnya.
Namun, karena hidupnya seperti rumput liar, banyak yang tidak mengetahui manfaatnya dan bahkan dibabad habis seperti tanaman liar lainnya. Padahal banyak khasiat yang terkandung dalam tumbuhan yang dipandang sebelah mata itu.
Salah satu warga Kecamatan Subang, Reza mengaku sering menemukan daun antanan. Ia mengetahui sedikit manfaatnya dari kegiatan pramuka yang pernah diikutinya.
“Buat obat luka katanya. Biar pendarahannya cepat berhenti dan bekas lukanya cepet ilang,” terangnya Senin (9/3/2020) sore.
Seingatnya, ketika diajarkan di sekolah daun tersebut harus dihancurkan selembut-lembutnya dan ditempelkan dan ditutupkan pada pendarahan yang disebabkan luka. Biasanya kalau sulit di gerus karena darurat, maka jalan terbaik di kunyah-kunyah.
“Waktu itu malah ada temennya sodara, sengaja nyari antanan dari Cirebon Timur ke Subang. Katanya sih lagi penyembuhan ginjal gitu, sama buat nambah darah,” ujarnya lebih lanjut.
Daun Antanan yang dibuatkan untuk obat penyakit dalam tersebut, diterangkan Reiza penggunaanya berbeda dengan luka luar. Penggunaan untuk obat, diterangkannya melalui di rebus dan dimakan daunya.
Meski begitu berkhasiat, daun antanan sendiri, di daerahnya tidak terlalu dianggap sebagai daun spesial, karena tumbuhnya seperti rumput liar, dan kerap kali di area sawah yang hendak digarap.
“Waktu itu sampai bawa diplastikin gitu, katanya mau ditanam disana, biar bisa dikonsumsi rutin,” imbuhnya.
Sekadar informasi dari berbagai sumber yang kuninganmass.com, antanan ternyata bisa mengobati maag dan perut kembung. Selain itu juga untuk demam, nafsu makan, asma dan batuk, sariawan usus, disentri, serta mengobati wasir. (eki)