KUNINGAN (MASS) – Hingga hari Jumat malam kuninganmass.com belum mendapatkan data resmi dari pihak TNGC. Namun, Pemkab Kuningan melalui BPBD menyampaikan rilis terkait kebakaran di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE menyebutkan, pada Jumat pagi sekitar pukul 07.00 api mulai menyala kembali ke arah Selatan– Timur mendekati jalan Pasawahan Padabeunghar. Tenyata api merembet sehingga pada pukul 09.00 api sampai ke Jalan Pasawahan Padabeunghar.
“Alhamdullilah pada pukul 17.00 api bisa dipadamkan dan menyisakan bara dari tunggak pohon yang berada di dalam lokasi yang sudah terbakar,” sebut Agus melalui rilisnya, Jumat (22/9/2017).
Mengenai total luas lahan yang terbakar selama dua hari itu, Agus menyebutkan, perkiraan total luas hutan yang terbakar ± 111,8 Ha. Data tersebut baru perkiraaan.
Sementara mantan Kabag Humas Setda Kuningan itu menyebutkan, selain tanggal 21-22 Sepetember yang membuat lahan terbakar 24,6 Ha, pada tanggal 17 September juga terjadi kebakaran dengan luas ± 24,6 Ha.
“Api sempat mendekati permukiman warga. Namun, keburu diantisipasi. Lokasi tersebut di Dusun Cirendang Desa Padabeunghar ± 65 rumah/65 KK dengan jumlah penduduk ± 200 jiwa, tandasnya.
Diterangkan, upaya pemadaman pada hari Jumat dilaksanakan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, POLRI, BRIMOB Cirebon, Tim KRK. Lalu, Pemadam Kebakaran Kuningan, AKAR, Masyarakat, Komunitas Pecinta Alam/MAPALA yang jumlahna ± 100 orang
Adapun tingkat kesulitan dalam penanganan kebakaran lahan adalah lokasi dimana kelerengan, berbukit dan curam, serta kondisi cuaca (angin besar). (agus)
