KUNINGAN (MASS) – Pada pileg 2014 lalu, Dapil 1 Kuningan hanya berkuota 11 kursi. Berbeda dengan Pileg 2019 nanti, kursi yang bakal jadi rebutan bertambah menjadi 12 kursi. Berkaca pada Pileg 2014, ternyata PDIP memimpin perolehan suara di dapil yang meliputi Kecamatan Kuningan, Cigugur, Hantara, Ciniru, Garawangi dan Sindangagung tersebut.
Setelah PDIP, disusul oleh Partai Golkar, Demokrat, PKS, NasDem, PPP, PAN, Gerindra, PKB, PKPI, PBB dan Hanura. Berdasarkan data dari KPU Kabupaten Kuningan, PDIP memimpin dengan perolehan 27.571 suara. Sedangkan paling buncit yakni Partai Hanura dengan perolehan 2.399 suara.
Total suara sah untuk seluruh partai di dapil 1 sebanyak 130.960 suara. Waktu itu kuotanya hanya 11 kursi dengan angka Bilangan Pembagi Pemilihan (BPP) sebesar 11.905 suara.
Sedangkan ketika melihat perolehan suara figur caleg saat itu, Saw Tresna Septiani SH dari Partai Golkar yang memimpin. Raihan suaranya mencapai 3.639 suara. Disusul A Rusdiana SIP dengan perolehan 3.533 suara. Baru diurutan ketiga, Tresnadi dari PDIP dengan capaian 3.458 suara.
Drs Eka Sugiarto dari NasDem menempati peringkat keempat sebanyak 3.312 suara. Kemudian Uus Yusuf SE dari PPP yang meraih 2.945 suara. Andi Mallarangeng dari PDIP, hanya 2.778 suara yang berada pada urutan keenam.
Dari 11 caleg terpilih di Dapil 1, Herawaty SH yang mendapatkan suara paling kecil 1.069 suara. Caleg perempuan ini dari Partai Gerindra. (deden)