Connect with us

Hi, what are you looking for?

Empat delegasi dari Kuningan berangkat ke Sumatera mengantarkan dana hasil penggalangan GPS Smansagung senilai hampir 40 juta rupiah. (foto: dok. GPS Smansagung)

Insiden

Dari Kuningan untuk Sumatera: Ketika Kepedulian Menjadi Jalan Pulang Harapan

KUNINGAN (MASS) — Ditengah luka yang masih menganga akibat bencana alam di Sumatera dan Aceh, secercah harapan mengalir dari masyarakat Kuningan. Gerakan Peduli Sosial (GPS) Smansagung, sebuah inisiatif kemanusiaan yang lahir dari nurani dan empati, menyalurkan hasil galang donasi dari masyarakat Kuningan untuk saudara-saudara yang terdampak bencana.

Dengan total donasi hampir mencapai Rp40 juta, bantuan tersebut tidak sekadar dikirim, tetapi diantarkan langsung ke tangan para korban. Di bawah koordinasi Dery Triyana, GPS Smansagung memilih jalan sunyi namun bermakna: distribusi mandiri, menyusuri lokasi terdampak, melakukan asesmen langsung, mendata kebutuhan paling mendesak, lalu menyalurkan bantuan sesuai dengan apa yang benar-benar dibutuhkan di lapangan.

Empat orang relawan menjadi duta kepedulian yang membawa amanah ini. Mereka berangkat bukan hanya sebagai penyalur bantuan, tetapi sebagai saudara. Selama satu pekan penuh, tim akan menetap di wilayah terdampak, menyatu dengan duka dan harapan para korban, membantu semampunya, dan menjadi saksi keteguhan manusia dalam menghadapi cobaan.

“Bantuan ini bukan tentang angka, tetapi tentang rasa,” ujar Dery Triyana. “Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang dititipkan masyarakat Kuningan benar-benar menjadi jawaban atas kebutuhan para korban,” imbuhnya.

Langkah GPS Smansagung menjadi bukti bahwa solidaritas tidak mengenal jarak. Dari Kuningan, doa dan kepedulian mengalir menyeberangi pulau, menyapa Sumatera dengan pesan yang sama: kalian tidak sendiri.

Di saat bencana merenggut banyak hal, kepedulian justru tumbuh menjadi kekuatan. Dan dari gerakan kecil yang dilakukan dengan ketulusan, harapan kembali menemukan jalannya. (roqib) 

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Nasional

KUNINGAN (MASS) – Pertanyaannya tajam: mengapa anggaran Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) justru merosot saat bencana hidrometeorologi makin sering dan makin merusak? Anggaran yang...

Exit mobile version