Connect with us

Hi, what are you looking for?

Education

Dari Kuningan Untuk Jokowi

KUNINGAN (MASS) – Rencana proyek geotermal gunung ciremai dan pertambahan pajak nilai (PPN), ditolak keras Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan.

Penolakan tersebut, dilakukan IMM dengan mengirim surat petisi yang ditujukan langsung pada Presiden RI Ir H Jokowi Widodo berupa bentuk fisik maupun non-fisik dengan tembusan pada Menteri Dalam Negeri RI.Gubernur Jawa Barat, Bupati Kuningan dan Ketua DPRD Kuningan.

Surat yang dutandatangani ketua dan sekertaris IMM tersebut, dibuat pada 18 Juni 2020 kemarin.

Ketua IMM Younggy menyebut penolakan ini berdasarkan atas dampak lingkungan dan efek jangka panjang yang akan muncul apabila proyek tersebut tetap dilaksanakan.

“Kami menyadari bahwa akan lebih banyak menimbulkan Kerugian daripada kebermanfaatan yang akan dirasakan oleh masyarakat, khususnya Kuningan maupun secara umum Indonesia,” tegasnya, Jumat (18/6/2021) siang.

Menilik dari proyek Geothermal yang dilaksanakan di daerah lain, masih menurut IMM, dampak negatif terhadap lingkungan sekitar proyek sudah kian memburuk dan akan terus berlanjut di kemudian hari.

“Masyarakat Kuningan enggan dikelabui oleh iming-iming dan angin surga yang dihadirkan oleh pemerintah pusat, yang disampaikan oleh pemerintah daerah bahwa proyek tersebut ramah lingkungan ataupun akan menyerap tenaga kerja dari masyarakat sekitar,” imbuhnya.

Sudah banyak kasuistik, tambah Younggy, yang nampak dan nyata di negeri ini bahwa iming-iming tersebut hanyalah omong kosong belaka. Menilik jauh kebelakang menyoal eksploitasi alam di Indonesia, tegas Younggu, rasanya sudah cukup melihat sebagian wilayah di Sidoarjo luluh lantah oleh luapan lumpur yang disebabkan perusahaan yang ceroboh.

Pun dengan daerah lain yang
mengalami hal serupa, Younggy menyebut pihaknya sangat tidak ingin bahwa kota kelahirannya akan bernasib serupa.

Menyoal soal pertambahan pajak nilai (PPN), pemerintah harus mempertimbangkan sebelum menggulirkan kebijakan. Apalagi, masih menurut IMM, kebijakan tersebut digulirkan pada masa pandemic dan situasi perekonomian saat ini sedang sulit, terlebih lagi lebih dari 50 persen omzet pedagang pasar menurun.

“Dengan adanya kenaikan serta pemberlakuan PPN, pada sembako dan pendidikan, akan menimbulkan dampak sosial dimana masyarakat akan sulit untuk bertahan hidup untuk memenuhi kebutuhan pokok dan kebutuhan nutrisi intelektual yang ada di jenjang pendidikan. Sehingga kualitas hidup masyarakat akan menurun dan kurva kemiskinan akan terus bertambah,” ujarnya risau.

IMM Kuningan, lantang dengan tegas menolak dan sangat keberatan atas rencana penerapan PPN untuk bidang Pendidikan sebagaimana draf rancangan Undang – Undang Revisi UU No 6 Tahun 1983 Tentang Ketentuan Umum Dan Tata Cara Perpajakan.

“Dimana letak moral pertanggung jawaban negara atau pemerintah dengan penerapan PPN yang memberatkan itu?” ujarnya mempertanyakan.

Konsep pajak progresif lebih – lebih ke bidang pendidikan secara ideologis menganut paham liberalism absolut. Sehingga menurut pihaknya, perlu ditinjau ulang karena tidak sejalan dengan jiwa Pancasila dan kepribadian bangsa Indonesia yang mengandung spirit gotongroyong dan kebersamaan.

Dirinya, mengutip pernyataan yang di lontarkan oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah “jangan bawa Indonesia ini menjadi semakin menganut rezim ideologi
liberalisme dan kapitalisme yang bertentangan dengan konstitusi, Pancasila, dan nilai –
nilai luhur bangsa Indonesia”.

Di akhir, apabila pemerintah tidak sanggup untuk menolak rencana tersebut, sebut Younggy, PC IMM Kuningan akan berdiri di garda terdepan dan dengan tegas untuk menolak pelaksanaan proyek Geothermal Gunung Ciremai Dan Penerapan PPN.

“Kabupaten ini sudah cukup di cap sebagai Kabupaten termiskin ke dua se Jawa Barat, jangan sampai hal itu diperburuk dengan pemangku kebijakan yang teledor dalam menentukan keputusan. Hidup bukan hanya hari ini saja, ada anak cucu generasi berikutnya yang berhak menikmati
alam kuningan, kebutuhan pokok dan pendidikan dengan seutuhnya,” ucapnya di akhir. (Eki)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Government

KUNINGAN (MASS) – Kasus dugaan perselingkuhan yang dilakukan oleh salah satu anggota DPRD Kuningan hingga kini belum usai. Kabarnya, masih dalam tahap proses pemanggilan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Lembaga Pembinaan Pemuda dan Remaja Masjid (LPPRM) Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menggelar Silaturahmi Kerja Nasional (Silaknas). Kegiatan tersebut...

Government

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan Kuningan yang terdiri dari gabungan Gamas, Persis,  FPI, APIK, Barak, Gibas, LMPI, Porwaku dan Porakap, melakukan audiensi....

Education

KUNINGAN (MASS) – Kasus dugaan pencabulan yang melibatkan oknum guru ngaji di Kuningan kembali mencuat dan menjadi perhatian publik. Kejadian tersebut menyusul kasus serupa...

Religious

KRAMATMULYA (MASS)  Cahaya keimanan membara di Desa Ragawacana, Kecamatan Kramatmulya, saat ratusan jamaah berkumpul dalam kebersamaan penuh hikmah. Suara sholawat menggema, menembus malam yang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pernahkah kamu penasaran siapa saja anggota komisi yang berperan dalam DPRD Kabupaten Kuningan untuk periode 2024-2029? Yuk, kita intip lebih dekat...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan tengah menghadapi tantangan besar akibat intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa pekan terakhir. Curah hujan yang deras telah memicu...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Pernahkah Anda merasa bosan dengan menu masakan sehari-hari? Atau bingung memikirkan menu apa yang bisa disajikan untuk keluarga hari ini? Tenang,...

Headline

MALEBER (MASS) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Maleber pada Minggu sore (26/1/2025) menyebabkan longsor di Dusun Seklok, Desa Cipakem, Kabupaten Kuningan. Material...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Malam yang tenang di Desa Manislor berubah menjadi perhatian warga setelah sebuah mobil Daihatsu Xenia terguling di bahu jalan pintu masuk...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Pondok Pesantren Riyadul Huda di Winduhaji menjadi saksi pertemuan penting Gawagis Kuningan yang bertujuan memperkuat silaturahmi antar anggota. Pertemuan itu membahas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebagai upaya mempererat silaturahmi sekaligus mengenalkan olahraga catur kepada masyarakat, turnamen catur digelar di Kedai Kembar pada Minggu (26/1/2025). Kegiatan itu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Kuningan pada Jumat (24/1/2025) mengakibatkan tanah longsor di Perumahan Alam Asri, Desa Gereba, Kecamatan Kramatmulya....

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang kakek bernama H. Harun Rasid (60) berhasil diselamatkan setelah terjatuh ke dalam sumur sedalam 9 meter di Desa Bojong, Kecamatan...

Headline

KADUGEDE (MASS) – Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Kabupaten Kuningan menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Air Kuningan Milik Siapa!. Kegiatan tersebut dilangsungkan di...

Village

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan, yang dikenal dengan keindahan alamnya, menghadapi tantangan besar dalam mengatasi kesenjangan sosial dan kecemburuan sosial yang kian terasa. Hal...

Headline

KUNINGAN (MASS)– Tanah longsor yang terjadi di Dusun Purwasari, Desa Cimara, Kecamatan Cibeureum, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (18/1/2025) terus menjadi perhatian serius. Berdasarkan laporan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pernahkah Anda membayangkan betapa beratnya tanggung jawab seorang pemimpin? Dalam Islam, jabatan bukanlah sekadar titel, melainkan amanah besar yang akan dipertanggungjawabkan...

Headline

HANTARA (MASS) – Hujan deras yang biasa dinikmati warga Dusun Ciporang berubah menjadi mimpi buruk. Tebing curam di sepanjang jalan penghubung menuju Dusun Harjamukti...

Headline

LEBAKWANGI (MASS) – Longsor terjadi kembali di Kabupaten Kuningan, kali ini di Desa Cinagara, Kecamatan Lebakwangi, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (23/1/2025) pukul 17.00 WIB....

Headline

HANTARA (MASS) – Tanah longsor melanda Desa Citapen, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, pada Kamis (23/1/2025) pukul 18.00 WIB. Bencana tersebut terjadi setelah hujan dengan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sebuah aksi yang tidak pantas kembali mencoreng citra Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Kuningan. Dalam sebuah video pendek yang kini...

Education

JAKARTA (MASS) – Bagaimana rasanya jika bulan Ramadan kali ini bisa menjadi momen istimewa bagi pelajar, tidak hanya untuk memperdalam ilmu agama, tetapi juga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Di tengah situasi krisis ekonomi di Kabupaten Kuningan, sejumlah pejabat daerah justru menuai kontroversi karena asyik menikmati hiburan dengan acara saweran....

Headline

JAKARTA (MASS) – Tahukah kamu? Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) memberikan kado spesial bagi masyarakat yang berulang tahun. Dilansir dari saluran...

Government

JAKARTA (MASS) – Tahukah kamu? Usia pensiun di Indonesia kini bertambah menjadi 59 tahun loh. Melalui saluran resmi WhatsApp yang diakses pada Selasa, (21/1/2025),...

Economics

JAKARTA (MASS) – Pernahkah kamu bertanya-tanya bagaimana perkembangan nilai tukar Rupiah dan stabilitas perekonomian Indonesia di tengah tantangan global? Kali ini, Bank Indonesia melalui...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Di balik ketenangan Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, hujan deras pada Minggu, (12/1/2025), menyisakan ancaman yang tak terlihat sebelumnya. Saluran drainase yang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kuningan melaporkan kejadian tanah longsor di Dusun 2 Blok Pahing RT. 007 RW. 002, Desa...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Ketika langit Los Angeles berubah menjadi abu-abu pekat, rasa cemas menyelimuti jutaan warga. Angin Santa Ana yang biasanya membawa suasana hangat,...

Advertisement
Exit mobile version