KUNINGAN (MASS) – Saat diumumkan 46 santri Husnul Khotimah (HK) Kuningan terpapar Covid-19 sebulan lalu, Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Cirebon bergerak cepat dengan mengirim bantuan Paket Hygiene Kit dan Suplemen untuk santri yang menjalani karantina.
Pemberian paket yang berisi Hand Sanitizer, cairan desinfektan, masker medis dan suplemen berupa Vitamin C itu, lansgung diterima pihak pesantren pada Sabtu (24/10/2020).
Kala itu, dituturkan pihak pondok, masih ada 118 santri yang masih menjalani masa karantina di pesantren.
Kepala Cabang ACT Cirebon Ade Rully Supriatna menyampaikan dukungan penuh pada Pihak Pesantren HK yang sudah sangat tanggap dalam penanganan wabah covid-19 di lingkungannya.
“Selama ini, hubungan kami sangat baik. Kami sering berkolaborasi dalam banyak agenda kemanusiaan,” ujarnya.
Semoga support dari ACT bisa membantu meringankan pihak pesantren yang masih terus berjibaku dalam penanganan Covid-19 khususnya di lingkungan pesantren.
Ade mengajak seluruh masyarakat bekerjasama dalam penanangan wabah covid-19.
ACT sendiri, terus bergerak menangani wabah pandemi ini melalui berbagai program, baik itu dari sektor kesehatan, maupun sektor ekonomi.
PT Smartex yang dihadiri Fery Budi Mulyana, juga turut mendistriusikan bantuan 1.000 masker untuk para santri HK.
“Semoga ini menjadi kontribusi kami untuk membantu masyarakat wilayah III Cirebon dalam penanganan wabah covid-19 ini, ” harapnya.
Adapun ACT, selain membagikan alat kesehatan, kini terus fokus menggulirkan program bantuan modal bagi para pelaku UMKM.
Selain itu distribusi pangan melalui Lumbung Sedekah Pangan (LSP) yang sudah dijalankan ACT sejak awal Oktober lalu.
“Kolaborasi seluruh masyarakat sangat diperlukan untuk melewati masa Pandemi ini. Selama masih ada rakyat bangsa ini yang kelaparan, kedermawanan kita tidak boleh berkurang,” pungkasnya. (eki /rls)