Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Dari Amplop ke Korupsi: Bahaya Politik Uang di Pilkada

KUNINGAN (MASS) – Dalam setiap musim pemilu atau Pilkada, satu istilah yang hampir selalu muncul ke permukaan adalah politik uang. Praktik ini mungkin sudah terlalu sering kita dengar, tetapi sayangnya, masih begitu sulit diberantas. Bahkan, banyak yang tidak menyadari bahwa politik uang bukan hanya sekadar pelanggaran demokrasi, melainkan juga pintu gerbang bagi korupsi yang lebih besar.

Amir Arif, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, pernah mengatakan bahwa 95% keberhasilan dalam pemilu atau Pilkada ditentukan oleh kekuatan uang. Bayangkan, kandidat harus mengeluarkan dana hingga miliaran rupiah—antara 5 hingga 15 miliar—hanya untuk memastikan kursi kekuasaan berada dalam genggaman. Angka ini mencengangkan, tetapi lebih mengerikan lagi adalah dampak yang dihasilkan.

Politik uang sering disebut sebagai “mother of corruption” atau induk dari segala korupsi. Mengapa demikian? Karena politik uang menciptakan pemimpin yang tidak memprioritaskan kepentingan rakyat, melainkan kepentingan dirinya sendiri dan kelompoknya. Kandidat yang memenangkan Pilkada dengan cara membeli suara akan merasa perlu mengembalikan modal besar yang telah mereka keluarkan. Apa yang terjadi selanjutnya? Jabatan yang seharusnya digunakan untuk melayani masyarakat justru menjadi alat untuk meraup keuntungan pribadi.

Praktik ini menjelaskan mengapa begitu banyak kepala daerah yang terpilih akhirnya terseret kasus korupsi. Mereka memanipulasi anggaran, mengamankan proyek-proyek untuk kroninya, atau bahkan memotong dana publik demi memperkaya diri. Rakyat yang memilih mereka dengan harapan akan ada perubahan justru menjadi korban utama dari kebijakan yang tidak berpihak pada kesejahteraan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Tidak hanya itu, politik uang juga menciptakan efek berantai yang merusak demokrasi. Dalam masyarakat yang terbiasa dengan amplop atau sembako menjelang pemilu, kesadaran politik semakin terkikis. Suara mereka tidak lagi diberikan berdasarkan visi atau kompetensi kandidat, melainkan karena iming-iming sesaat. Padahal, amplop berisi uang itu tidak sebanding dengan kerugian jangka panjang akibat pemimpin yang tidak kompeten atau korup.

Yang lebih tragis, politik uang justru dipandang wajar oleh sebagian masyarakat. Amplop dianggap sebagai “hak rakyat” atau bahkan “rejeki musiman”. Tapi, mari kita renungkan: apakah selembar uang itu cukup untuk menggantikan lima tahun masa depan yang dirusak oleh kebijakan buruk?

Pemberantasan politik uang membutuhkan upaya kolektif dari berbagai pihak. Masyarakat harus lebih sadar bahwa suara mereka adalah alat perubahan yang sangat berharga. Jangan biarkan suara tersebut dijual murah. Penyelenggara pemilu, aparat hukum, dan pengawas harus berani bertindak tegas terhadap pelaku politik uang, baik pemberi maupun penerima. Tanpa sanksi yang tegas, praktik ini akan terus berulang.

Politik uang adalah akar dari masalah besar di negeri ini. Jika kita ingin menghentikan korupsi, kita harus memulainya dengan menghentikan politik uang. Dengan menolak amplop dan memilih berdasarkan hati nurani, kita tidak hanya menjaga integritas demokrasi, tetapi juga memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Demokrasi bukan sekadar tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang memperjuangkan martabat dan kesejahteraan bersama. Dan martabat itu hanya bisa dipertahankan jika kita menolak politik uang, si induk dari segala korupsi.

Oleh: Dahana Fitriani

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Religious

KUNINGAN (MASS) – Ribuan massa yang terdiri dari santri, alumni, dan masyarakat umum nampak menghadiri Haul Akbar ke-52 pendiri pondok pesantren Jagasara KH. Abdul...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Sebuah video dengan narasi kericuhan turnamen Mobile Legend -atau biasa disingkat ML- salah satu Paslon Bupati Kuningan yang diselenggarakan di Kecamatan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pengaruh politik di Indonesia sangat lah besar, politik bukan lah hal asing bagi Indonesia, karena ia memainkan peran penting dalam membentuk...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Sebuah kebakaran tumpukan kayu di area sekolah, hampir saja membuat SDN 1 Gunungkeling yang lokasinya ada di Dusun Wage RT.08 RW.04...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga minyak curah yang dalam beberapa pendataan harga mengalami kenaikan, hari Senin (18/11/2024) ini, terpantau stagnan di pasaran. Selain harga minyak...

Government

KUNINGAN (MASS) – Puluhan anggota Non-ASN Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Kuningan menggelar audiensi dengan Komisi I DPRD,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Kuningan (Formatku) meminta Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib M Si, untuk tidak hanya menunda, tapi juga mengkaji ulang...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pj Bupati Kuningan Dr Agus Toyib M Si menjawab keheranan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Kuningan H Ujang Kosasih soal kenapa Pemkab...

Social Culture

KUNINGAN (MASS) – Persatuan Genjring Mandirancan (PGM) atau Genjring Gegunung adalah salah satu kebudayaan yang sampai saat ini masih dilestarikan dan dirawat oleh masyarakat...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Rangkaian kegiatan Festival Anak Muda Dirahmati -akronim untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Dian Rahmat – Tuti Andriani- telah dimulai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seorang pengendara motor tewas pasca mengalami insiden kecelakaan tunggal di Jalan RE Martadinata, tak jauh dari markas Kodim 0615 Kuningan, Sabtu...

Education

KUNINGAN (MASS) – Kabupaten Kuningan, yang terletak di kaki Gunung Ciremai, memiliki kekayaan alam dan budaya yang khas. Lingkungan geografis tersebut tidak hanya memengaruhi...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Kejadian miris dan memilukan, kembali terjadi di Kabupaten Kuningan  Pria berinisial A (38) asal Kecamatan Garawangi, diamankan Satreskrim Polres Kuningan pasca...

Tourism

KUNINGAN (MASS) – Selain menjadi kecamatan terluas di Kabuapten Kuningan, ternyata Karangkancan memiliki tempat yang bernilai sejarah. Salah satunya ada di Dusun Indrakila Desa...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Ketua Paguyuban Perdokar Kuningan sekaligus Ketua Persatuan Purnawirawan Polri Kuningan, Kombes Pol (Purn) H Irwan Sukmawan, menyatakan dukungannya kepada Paslon 02...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kantor Setda Kabupaten Kuningan kini resmi berpindah ke gedung anyar yang ada di kawasan KIC (Kuningan Islamic Center) Jl Ir Soekarno...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga di sekitar Jembatan Losari, Kabupaten Brebes, dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat yang tergeletak di bawah jembatan, Senin (11/11/2024). Korban diketahui...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Setelah sebelumnya muncul dengan program-program kerakyatan yang realistis, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kuningan nomor 03 juga ternyata tak...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Desa Maleber adalah, sebuah desa yang terletak di Kecamatan Maleber, Kabupaten Kuningan, Provinsi Jawa Barat. Adapun batas – batas wilayah desa...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Pertandingan sepakbola antara alumni dan pengurus Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon, jadi salah satu cara untuk memperingati Milangkala IMK ke-31....

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahasa Indonesia adalah bahasa resmi Bangsa Indonesia yang digunakan sebagai alat komunikasi ,pengantar dunia pendidikan, undang-undang, dan lain sebagainya. Sekalipun Bahasa...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan saja menerima penghargaan soal kinerjanya di bidang penataan ruang tingkat Provinsi Jawa Barat, SIWASTEK 2024. Penghargaan diberikan pada...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Tim Pemenangan Paslon 02 Ridho-Kamdan, menyatakan sikap tegas dengan mengutuk keras tindakan intimidasi yang diduga dilakukan oleh pihak tertentu, terhadap pegawai...

Government

KUNINGAN (MASS) – Covid-19 berimbas ke semua sektor. Selain menjadi momok diawal, fenomena itu sangat berdampak kepada kehidupan masyarakat, terutama bidang perekonomian. Tidak jarang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Bahasa Indonesia ialah bahasa resmi Bangsa Indonesia. Bahasa Indonesia berasal dari Bahasa Melayu, yang sudah lama digunakan sebagai bahasa perantara di...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Harga minyak curah di pasaran, kembali mengalami kenaikan harga, Kamis (14/11/2024), setelah di beberapa pendataan sebelumnya juga naik. Hari ini harga...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Keseriusan Calon Wakil Bupati Kuningan nomor urut 03, H Udin Kusnedi untuk mendorong dunia pertanian, ditunjukkan langsung dengan aksi nyata. Bersama...

Government

KUNINGAN (MASS) – Hampir satu tahun lamanya mutasi atau rotasi ASN di lingkungan Pemkab Kuningan berlalu (23/11/2023). Jumlah pejabat yang dimutasi kurang lebih ada...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Di era yang semakin modern ini, perkembangan teknologi dan media daring telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Karang Taruna Cakra Abiyasa Pradipta Desa Cihirup Kecamatan Ciawigebang menggalang open donasi untuk membantu dua warga yang menderita penyakit serius, yaitu...

Advertisement
Exit mobile version