Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Netizen Mass

Dari Amplop ke Korupsi: Bahaya Politik Uang di Pilkada

KUNINGAN (MASS) – Dalam setiap musim pemilu atau Pilkada, satu istilah yang hampir selalu muncul ke permukaan adalah politik uang. Praktik ini mungkin sudah terlalu sering kita dengar, tetapi sayangnya, masih begitu sulit diberantas. Bahkan, banyak yang tidak menyadari bahwa politik uang bukan hanya sekadar pelanggaran demokrasi, melainkan juga pintu gerbang bagi korupsi yang lebih besar.

Amir Arif, Direktur Sosialisasi dan Kampanye Anti Korupsi KPK, pernah mengatakan bahwa 95% keberhasilan dalam pemilu atau Pilkada ditentukan oleh kekuatan uang. Bayangkan, kandidat harus mengeluarkan dana hingga miliaran rupiah—antara 5 hingga 15 miliar—hanya untuk memastikan kursi kekuasaan berada dalam genggaman. Angka ini mencengangkan, tetapi lebih mengerikan lagi adalah dampak yang dihasilkan.

Politik uang sering disebut sebagai “mother of corruption” atau induk dari segala korupsi. Mengapa demikian? Karena politik uang menciptakan pemimpin yang tidak memprioritaskan kepentingan rakyat, melainkan kepentingan dirinya sendiri dan kelompoknya. Kandidat yang memenangkan Pilkada dengan cara membeli suara akan merasa perlu mengembalikan modal besar yang telah mereka keluarkan. Apa yang terjadi selanjutnya? Jabatan yang seharusnya digunakan untuk melayani masyarakat justru menjadi alat untuk meraup keuntungan pribadi.

Praktik ini menjelaskan mengapa begitu banyak kepala daerah yang terpilih akhirnya terseret kasus korupsi. Mereka memanipulasi anggaran, mengamankan proyek-proyek untuk kroninya, atau bahkan memotong dana publik demi memperkaya diri. Rakyat yang memilih mereka dengan harapan akan ada perubahan justru menjadi korban utama dari kebijakan yang tidak berpihak pada kesejahteraan.

Tidak hanya itu, politik uang juga menciptakan efek berantai yang merusak demokrasi. Dalam masyarakat yang terbiasa dengan amplop atau sembako menjelang pemilu, kesadaran politik semakin terkikis. Suara mereka tidak lagi diberikan berdasarkan visi atau kompetensi kandidat, melainkan karena iming-iming sesaat. Padahal, amplop berisi uang itu tidak sebanding dengan kerugian jangka panjang akibat pemimpin yang tidak kompeten atau korup.

Yang lebih tragis, politik uang justru dipandang wajar oleh sebagian masyarakat. Amplop dianggap sebagai “hak rakyat” atau bahkan “rejeki musiman”. Tapi, mari kita renungkan: apakah selembar uang itu cukup untuk menggantikan lima tahun masa depan yang dirusak oleh kebijakan buruk?

Advertisement. Scroll to continue reading.
mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c mgid.com, 597873, DIRECT, d4c29acad76ce94f smartadserver.com, 4577, RESELLER, 060d053dcf45cbf3 onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, DIRECT appnexus.com, 15825, DIRECT, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, RESELLER, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, DIRECT videoheroes.tv, 212716, RESELLER, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, RESELLER, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, RESELLER, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, RESELLER, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, RESELLER Contextweb.com, 562794, RESELLER,89ff185a4c4e857c * Smart Widget
* In Article Widget Main

Pemberantasan politik uang membutuhkan upaya kolektif dari berbagai pihak. Masyarakat harus lebih sadar bahwa suara mereka adalah alat perubahan yang sangat berharga. Jangan biarkan suara tersebut dijual murah. Penyelenggara pemilu, aparat hukum, dan pengawas harus berani bertindak tegas terhadap pelaku politik uang, baik pemberi maupun penerima. Tanpa sanksi yang tegas, praktik ini akan terus berulang.

Politik uang adalah akar dari masalah besar di negeri ini. Jika kita ingin menghentikan korupsi, kita harus memulainya dengan menghentikan politik uang. Dengan menolak amplop dan memilih berdasarkan hati nurani, kita tidak hanya menjaga integritas demokrasi, tetapi juga memberikan harapan untuk masa depan yang lebih baik.

Demokrasi bukan sekadar tentang memilih pemimpin, tetapi juga tentang memperjuangkan martabat dan kesejahteraan bersama. Dan martabat itu hanya bisa dipertahankan jika kita menolak politik uang, si induk dari segala korupsi.

Oleh: Dahana Fitriani

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Antusiasme dan keceriaan tidak hanya tergambar pada peserta didik TK Alam Terpadu Al Ghifari, tapi juga terpancar dari wajah Ibu-ibu orang...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Uus Yusuf, SE –Bebeb Jius panggilannya- anggota Komisi 3 DPRD Kabupaten Kuningan, mengenai penyebab longsornya lereng Gunung Ciremai, mendapat tanggapan...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Naila Nursalma Hakim kini mencuri perhatian sebagai salah satu sosok muda inspiratif asal Kabupaten Kuningan. Naila aktif di berbagai organisasi dan...

Village

KUNINGAN (MASS) – Pembentukan Koperasi Merah Putih terus gencar dilakukan. Targetnya, pada akhir bulan Mei 2025 ini, semua desa di Kabupaten Kuningan harus sudah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polse Cilimus berhasil menggagalkan aksi balap liar yang dilakukan sekelompok remaja di Jalan Eyang Hasan Maulani atau dulu dikenal Jalan Lingkar...

Education

KUNINGAN (MASS) – Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) melaksanakan kegiatan surveilans Institusi Perguruan Tinggi sebagai bagian dari proses akreditasi atas penggabungan dua institusi...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Forum Masyarakat Peduli Kemanusiaan (FMPK) Kabupaten Kuningan kembali menyuarakan suara nurani rakyat. Setelah sebelumnya melakukan audiensi bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI)...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kabupaten Kuningan menyayangkan sikap Dinas Pendidikan Kabupaten Kuningan yang tidak menerima permohonan audiensi yang telah...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Menyikapi pemberitaan di media cetak atau elektronik terkait isu-isu perselingkuhan ataupun nikih siri di kalangan pejabat publik setingkat anggota dewan yang...

Mojang

KUNINGAN (MASS) – Hobi adalah salah satu hal pekerjaan yang paling disenangi, seberat apapun pekerjaan pasti tetap dijalankan. Begitulah yang Santi Nurhasani rasakan saat...

Incident

KUNINGAN (MASS) – Dinas Sosial Kabupaten Kuningan melaui Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial bersama relawan Taruna Siaga Bencana (TAGANA) serta Pendamping Program Keluarga Harapan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya di Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Lamping Kidang, persoalan menumpuknya kotoran hewan (kohe) juga terjadi di kawasan Ipal Palenci...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sebuah pencapaian luar biasa ditorehkan oleh U. Kusmana, S.Sos M Si, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kuningan yang berhasil meraih...

Politics

KUNINGAN (MASS) – Belakangan ini, internal DPC Partai Gerindra Kabupaten Kuningan memanas. Pasalnya, setelah sebelumnya Plt Ketua DPC Gerindra Toto Tohari SE diterjang isu...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Seekor sapi jantan jenis Ongole ras Kebumen dengan bobot mencapai 1 ton yang berada di kandang MUSTOFA FARM, peternak asal Desa...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah gencarnya pembentukan koperasi merah putih di seluruh desa se-Indonesia termasuk Kabupaten Kuningan. Hari Senin (26/5/2025) siang ini, Desa Maleber,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Kepala Bidang Sarana Prasarana Dinas Perhubungan Kabupaten Kuningan, M Khadafi Mufti, jadi satu-satunya kepala bidang yang mendapat penghargaan bergengsi dari Ikatan...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Hari ini, Senin (26/5/2025), harga bahan pangan di pasaran terpantau mengalami perubahan harga di beberapa komoditas. Harga cabai misalnya, cabe merah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh santri SMPIT Al-Multazam 2 dalam ajang Lomba Cerdas Cermat Bernilai Kearifan Lokal Jenjang SMP Tingkat Kabupaten...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pemimpin BRI Cabang Kuningan Selamat Riadi menegaskan komitmennya untuk melakukan investigasi internal. Hal itu ditegaskannya baru-baru ini, pasca muncul dugaan penyalahgunaan sertifikat program...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Suasana meriah menyelimuti Lapangan Pandapa, Kabupaten Kuningan, pada Sabtu (24/5/2025) sore, ribuan Bobotoh se-Kabupaten Kuningan berkumpul untuk meramaikan acara nonton bareng...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Jemaah calon haji Kabupaten Kuningan Kloter 21 gelombang kedua, diberangkatkan dari Masjid KIC Kuningan pada Sabtu (24/5/2025) ini. Total 438 jemaah...

Business

KUNINGAN (MASS) – Beberapa waktu lalu, terjadi peristiwa longsor di kawasan hiking Lembah Cilengkrang, Desa Pajambon. Kejadian ini banyak disoroti oleh berbagai pihak termasuk...

Education

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) FKIP Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan menggelar kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Penguatan Literasi...

Sport

KUNINGAN (MASS) – Supporter Persib Bandung di Kabupaten Kuningan, Bobotoh se-Kuningan bersiap merayakan momen spesial dengan menggelar nonton bareng akbar akan digelar pada Sabtu,...

Religious

KUNINGAN (MASS) – Alhamdulillah, kabar menggembirakan datang dari Jemaah Haji Kloter 09 asal Kabupaten Kuningan. Seluruh jemaah yang tergabung dalam kloter tersebut dalam keadaan...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version