Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Education

Dana BOS Belum Cair Tiga Bulan, Fosikmas Audiensi dengan Kemenag Kuningan

KUNINGAN (MASS) – Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk madrasah swasta di Kabupaten Kuningan dilaporkan belum dicairkan selama tiga bulan terakhir. Menanggapi hal tersebut, Forum Silaturahmi Kepala Madrasah Swasta (Fosikmas) melakukan audiensi dengan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kuningan, Kamis (12/6/2025).

Pada pertemuan yang dilangsungkan di Kantor Kemenag Kuningan, Fosikmas menyampaikan permintaan agar pencairan dana BOS dan Bantuan Pendidikan Menengah Universal (BPMU) segera dilakukan. Audiensi diikuti oleh 17 orang, terdiri dari 13 perwakilan kepala madrasah swasta serta 4 unsur dari Kemenag, termasuk Kepala Kemenag Kuningan, Kasi Pendidikan Madrasah (Pedmad), Plh. Kasubag TU, dan pelaksana seksi Pedmad.

Ketua Fosikmas, Didi Rosadi mengatakan, dana BOS sangat dibutuhkan oleh madrasah swasta untuk menunjang kegiatan operasional. Pihaknya berharap, adanya tindak lanjut dari pemerintah pusat melalui jalur koordinasi dengan Kanwil Kemenag Jawa Barat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Dana BOS sangat dibutuhkan oleh madrasah swasta untuk operasional pendidikan. Alhamdulillah, hasil audiensi tadi pihak Kemenag Kuningan akan segera berkoordinasi untuk memproses masalah ini. Mudah-mudahan ada respon positif dari pusat sehingga dana BOS bisa dicairkan lebih cepat,” ujarnya.

Kepala Kemenag Kabupaten Kuningan, Ahmad Handiman Rondoni menyatakan, kewenangan pencairan dana BOS berada di tingkat pusat, sementara BPMU berada di tingkat provinsi. Menurutnya, pihak Kemenag Kuningan hanya berperan sebagai fasilitator dalam menyampaikan aspirasi dari madrasah kepada instansi yang berwenang.

“Ya, ini pengurus Fosikmas Kuningan bersilaturahim dengan kami berbicara terkait dengan bos dan bpmu. Nah itu kan kewenangannya ada di pusat dan Pemprov Jabar. Dari audiensi ini akan disampaikan terkait mekanisme dan hambatannya seperti apa. Mudah-mudahan ada berita baiklah,” tuturnya. (rizal/mgg)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version