KUNINGAN (MASS) – Pada giat vaksinasi yang digelar di Desa Ciomas Ciawigebang, Bupati Kuningan H Acep Purnama ‘ditodong’ oleh pedagang bakso keliling.
Pedagang bakso keliling dengan tulisan baso super 99 itu, bernama Udin Wahyudin.
Lelaki yang sudah cukup berumur asal Pagundan itu mempertanyakan kenapa ia belum dapat bantuan UMKM.
“Tadi naroskeun soal bantuan UMKM nu Rp2,4 juta. Heunteu kenging, makana bingung ge,” ujarnya saat diwawancarai kuninganmass.com sesaat setelah Wahyudin berbicara ke bupati.
Lelaki yang tidak biasanya berjualan di Ciomas itu mengaku, kesana karena sedang ada giat dan cukup banyak orang.
Adapun, dirinya bertanya ke Bupati soal bantuan itu, karena merasa ‘orang kecil’ yang sudah sejak tahun 95-an berjualan.
“Abdi teu tiasa maen HP, gaduh tapi da teu tiasa ngoprekna,” sebutnya yang ternyata HP-nya memang masih jadul, bukan android ataupun iOs.
Dirinya mengaku, sejak awal tidak terbagi bantuan UMKM, BLT pun tidak meski pernah dapat bantuan bansos.
Meski sebelumnya tidak dapat bantuan untuk usaha kecilnya, Udin mendapat secercah harapan karena bupati.
Dikatakannya tinggal meminta surat dari kades untuk proses mendapatkan bantuan.
“Kan saur presiden oge kangge pedagang kecil dan menengah,” ujarnya sembari menahan greget.
Wahyudin sendiri, berdagang keliling dengan gerobak motornya. Selain tulisan baso super 99, dirinya juga mencantumkan nomer HP yang aktif untuk ditelpon/sms saja.
Tercantum angka 089-664-600-498 sebagai nomer pribadinya. (eki/deden)