KUNINGAN (Mass) – Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH sebagai calon petahana yang diprioritaskan untuk kembali maju pada Pilkada 2018 nanti, membuat sederetan nama-nama pendamping Acep bermunculan. Bahkan, jika keputusan partai menghendaki satu paket dari PDIP, peluang besar bakal jatuh kepada Rana Suparman SSos, Dede Sembada atau Nuzul Rachdy SE.
Namun, tidak menutup kemungkinan juga justru nama Udin Burhanudin dapat mencuat kembali, termasuk H Ade Petruk SH MH MBA. Apabila keputusan partai mengharuskan koalisi dengan parpol lain, sejumlah nama kandidat seperti Ketua MPPD PAN Kuningan Drs Toto Suharto SFarm Apt dan Ketua PAN H Udin Kusnaedi SE menjadi alternatif terakhir dalam koalisi menuju panggung Pilkada 2018.
“Kalau saya gimana kata partai. Pak Toto juga begitu kalau menurut saya, antara saya dengan pak Toto itu ada perbedaan. Saya perokok sedangkan pak Toto enggak,” kata Bupati Acep kala dikonfirmasi awak media disela-sela kesibukannya kemarin, Senin (14/11).
Tak jauh berbeda dengan pendapat Ketua MPPD PAN Kuningan Drs Toto Suharto SFarm Apt. bahkan, dirinya melihat bahwa setiap keputusan partai ada mekanismenya dan dikembalikan kepada partai.
“Saya kembali ke partai karena ada mekanisme. Keputusan ada di partai, saya kira 2018 masih lama. Kalau saya muncul nanti dimanfaatkan, dan masih ada ketua DPD,” terangnya.
Baginya, setiap pengambilan keputusan politis partai semua ada mekanismenya. Namun demikian, ketika dirinya mendapatkan tugas dan mandat, sebagai seorang kader harus siap.
“Selama saya jadi kader PAN, ya saya harus siap. Bukan hanya jadi cabup atau cawabup, apapun tugas partai, harus dilaksanakan,” tandasnya.
Disaat konstelasi politik menjelang Pilkada 2018 makin ramai diperbincangkan, tak lama lagi Kuningan bakal mempunyai wakil bupati baru. Sebab, pada Senin (14/11) ini prosesi pemilihan wakil bupati tersebut akan dilangsungkan pada pukul 10.00 di gedung DPRD.
Puluhan legislator hendak memilih salah satu dari dua kandidat yang telah didaftarkan secara resmi oleh parpol pengusung Utama. Dua kandidat wabup tersebut yakni Dede Sembada dan Iwan Herlambang. Ketika pengundian nomor urut Jumat (11/11) lalu, Dede Sembada kebagian nomor urut 2 sama dengan pasangan Ahok-Djarot di DKI Jakarta. Lawannya Iwan Herlambang mendapatkan nomor urut 1 sama dengan pasangan Agus-Sylvi. (andri)
