Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Dampak Psikilogi Saat Pandemi Menjadi "Public Enemy"

KUNINGAN (MASS) – Panik, nampaknya menjadi kata yang dapat menggambarkan situasi terkini dunia khususnya di Kabupaten Kuningan dengan penyebaran pandemi covid-19 (corona) yang meningkat signifikan dari hari ke hari dengan disadari atau tidaknya hal tersebut.
Masyarakat kini mulai mencoba menerapkan pola hidup bersih dan sehat, menjaga diri sedemikian rupa untuk tidak kontak fisik langsung dengan orang lain dan mulai menghindari segala bentuk perkumpulan/kerumunan. Pemerintah pusat hingga intruksi Pemda Kabupaten Kuningan untuk tetap berada di dalam rumah dan sebisa mungkin menghindari aktivitas di ruang terbuka dan melibatkan banyak orang.
Lantas, apakah seluruh elemen masyarakat sudah menerapkan upaya pencegahan penyebaran pandemi ini? Dengan menilik lebih dalam pada realitasnya, penulis melakukan observasi dan mendapati hanya sebagian masyarakat Kuningan yang sanggup untuk melakukan upaya pencegahan itu, serta sebagian masyarakat lainnya yang dibenturkan antara aturan pemda kuningan yang tumpang tindih dengan tuntutan untuk menyambung hidup keluarga.
Ketika roda perekonomian mati suri, tidak serta merta masyarakat yang menggantungkan penghasilan dengan kategori ekonomi menengah kebawah ikut “mati suri” juga, jangankan untuk stok bahan makanan dalam kurun 2 pekan, penghasilannya saja sangat tidak menentu dan itupun harian dan tergantung pada jumlah konsumennya, walaupun mereka tahu betul efek dari penyebaran pandemi ini.
Mengapa pemerintah daerah dengan mengalokasikan dana 12 Milyar terlihat hanya terfokus pada “merawat dan mengobati pasien yang sudah terjangkit” saja tanpa ada upaya untuk melakukan tindakan tegas pemutusan rantai penularan pandemi. Saat nelakukan penyemprotan desinfektan pun, hanya dilakukan di wilayah perkotaan, toh kabupaten kuningan itu bukan cuma dari bundaran cijoho sampai taman kota saja.
Bagaimana kabarnya dengan masyarakat pelosok? Dan persepektifnya terhadap pandemi covid-19? Dengan akses informasi yang terbatas? Apalagi yang bisa di upayakan selain pasrah dan menunggu kebijakan pemerintah yang langsung menyentuh mereka? Terdengar sadis memang bila disebut pasrah saat mereka masih punya harapan hidup, namun itulah fakta yang tak bisa ditutupi.
Apabila merujuk pada wilayah yang sudah mampu mengatasi pandemi covid-19, termasuk kota wuhan sendiri sebagai asal muasal pandemi ini, atau skala lebih luasnya negara singapura dengan menekan persentasi kematian hingga 0%. Memang terdengar ekstrem, namun hal-hal yang dilakukan nampaknya bisa juga diinisiasi di Kabupaten Kuningan seperti kemudahan askes informasi yang real time dan sangat detail untuk masyarakat yang ODP, PDP, bahkan suspectnya, riwayat penyakit dan aktivitas kesehariannya pun dilampirkan, kemudian dengan bantuan pencegahan berupa pembagian masker gratis dan subsidi bahan pangan sehingga masyarakat nya tak perlu kebingungan untuk sekedar konsumsi sehari hari.
Komando untuk pencegahan dan memutus rantai penularan pandemi ini ada di pemerintah daerah Kuningan, semua bergantung pada kebijakan dan tindakan nyata pemda kepada masyarakat kuningan secara menyeluruh khusus nya masyarakat di daerah pelosok.
Penulis yakin, dengan melakukan upaya pemberian kompensasi serta subsidi dari pencegahan pandemi ini dapat meningkatkan kepatuhan dan ketaatan masyarakat terhadap intruksi dan arahan pemda. Jangan sampai kuningan mencatat sejarah buruk dengan adanya korban jiwa akibat pandemi ini, lekas sembuh Kuningan Ku, Kuningan kita bersama !
Achmad Irsyad Imanuddin
Kader IMM Kuningan

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kuningan baru saja menggelar Musycab ke 16 dengan bertajuk “Seutuhnya Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Kuningan” di aula kampus...

Education

kerja setiap bidanhnua dalam upaya menjalankan trilogi ikatan,” tururnya. (eki) Dilantik di Pendopo, Younggy: IMM Ada Di Tengah Pemerintah dan Masyarakat KUNINGAN (MASS) –...

Education

KUNINGAN (MASS) – Dugaan pungutan liar (pungli) pada pengangkatan kepala sekolah menuai keseriusan mahasiswa dalam penyikapan. Kamis (12/5/2022), mereka menggeruduk kantor Dinas Pendidikan dan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Pungutan liar, yang kerap identik dengan tindakan kriminal yang meresahkan di jalanan, kini perlahan mulai bergeser. Oknum birokrat yang notabene merupakan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Nama Younggy Septhandika, kembali mempimpin PC IMM Kuningan. Hal itu, dipastikan setelah terpilihnya kembali pada Musyawarah Cabang (Musycab) ke-15, Jumat (1/4/2022)...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan akan menyelenggarakan pesta demokrasi atau yang biasa dikenal dengan Musyawarah Cabang (Musycab) yang insya Allah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Menyambut milad/hari jadinya yang ke-58, IMM Kuningan menggelar berbagai rangkaian kegiatan selama tiga hari belakangan. Kegiatan yang mengusung tema “Menguatkan Kemandirian”...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kejadian Alfi yang hendak maksa baca puisi jelang Rapat Paripurna DPRD Kuningan, menjadi banyak perhatian. Alfi Aulia Hasbullah, lelaki yang akhirnya...

Headline

KUNINGAN (MASS)- Ikatatan Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Kuningan Kamis (27/5/2021) melakukan aksi di kantor Perikanan dan Perternakan Kabupaten Kuningan yang terletak di belakang RS Juanda...

Education

KUNINGAN (MASS) – IMM atau Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah adalah sebuah Organisasi Gerakan Mahasiswa Islam, sekaligus Organisasi Otonom Muhammadiyah yang bergerak di bidang Keagamaan, Kemahasiswaan,...

Government

KUNINGAN (MASS) – Jumlah kasus covid-19 di Kabupaten Kuningan melonjak tajam untuk update Sabtu (1/8/2020) . Dari data Crisis Center  terjadi kenaikan 19 kasus. Padahal...

Government

KUNINGAN (MASS)- Dinas Kesehatan kembali merilis kasus covid-19 untuk Minggu (17/5/2020). Berbeda dengan hari Sabtu terjadi penambahan satu kasus, maka hari ini tidak mengalami...

Health

KUNINGAN (MASS) – Kepedulian terhadap penanganan penyebaran covid-19 ditunjukan Yayasan Cancer Support Kuningan. Yayasan yang biasanya membina penderita kanker, juga menaruh perhatian pada pandemic...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Ramadhan market is an annual agenda organized by youth organization (karang taruna) at the beginning of the month of Ramadan in...

Netizen Mass

Fiqih itu tak ada matinya Karena ajaran agama memang shalih likulli zaman wal makam (cocok di segala waktu dan tempat). Rahasianya ada pada kaidah:...

Health

KUNINGAN (MASS) – Selesainya proses pemantauan terhadap ODP (Orang Dalam Pemantauan) hingga mencapai 1000 orang lebih, dijelaskan cara kerjanya oleh Kepala Dinkes, dr Susi...

Health

KUNINGAN (MASS) – Berdasarkan data statistik Satgas Covid-19 secara nasional menunjukkan peningkatan kasus covid 19 secara signifikan, pun di Kabupaten Kuningan. Hal ini disinyalir...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dalam ayat-ayat al-qur’an, perintah amar ma’ruf selalu disandingkan dengan perintah nahyi munkar. Ini berarti bahwa mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran,...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Dalam ayat-ayat al-qur’an, perintah amar ma’ruf selalu disandingkan dengan perintah nahyi munkar. Ini berarti bahwa mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemunkaran,...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya ikut bersama-sama melawan wabah Covid-19, DPD Partai Golkar Kuningan menyalurkan bantuan kepada RSUD 45 Kuningan. Bantuan tersebut berupa APD...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kabar baik bagi masyarakat Kabupaten Kuningan. Satu pasien yang semula dinyatakan positif covid-19, kini telah membaik. Pasiennya sudah dipulangkan ke desa...

Health

CILIMUS (MASS) – Tingginya kepedulian terhadap pencegahan Covid-19 diperlihatkan warga Dusun Pon Desa Bandorasawetan Kecamatan Cilimus. Mereka berhasil membuat sekaligus mengumpulkan masker hingga mencapai...

Health

KUNINGAN (MASS) – Dimulai dari fase masuknya wabah Pandemi Global COVID-19 masuk ke Indonesia, Perawat adalah profesi yang harus menjalankan kewajiban profesinya untuk menjadi...

Netizen Mass

Bismillah Berdakwah…. Berdakwah…….. Berdakwah…….. Terus berdakwah…. , biar tenang, yaqin dengan Allah Arrahmaani Arrahiimi, agar kita tidak stres dan jangan panik…. Hadapi Covid-19 dengan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Meski pihak keluarga Cirebon Indah Kuningan sudah memberikan klarifikasi terkait isu yang menimpa kepada mereka. Namun ternyata bantahan itu dinilai belum...

Netizen Mass

Bismillah Terimakasih Kepada sahabatku : DR. H. Maman Supriatman, MA, Guru Besar Filsafat Islam IAIN SGD Crb, yg telah mengirim artikel dibawah ini dari...

Health

KUNINGAN (MASS) -Banyaknya kasus Covid19 di dunia khususnya di Indonesia baik yang tercatat sebagai ODP, PDP, Positif Covid19 maupun yang meninggal telah menyita perhatian...

Social Culture

CILIMUS (MASS) – Desa Caracas Kecamatan Cilimus sebagai pintu gerbang pemudik Kuningan terus siaga. Selain dibentuk satgas covid-19 yang terdiri dari berbagai macam elemen...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Ada berkah dibalik musibah. Perkataan tepat untuk penjual masker yang ketiban untung pada saat wabah corona. Bukan hanya masker sekali pakai...

Advertisement
Exit mobile version