Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Dampak Eksplorasi Energi Panas Bumi

KUNINGAN (MASS) – Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang saat ini tengah menghadapi peningkatan permintaan listrik sebanyak 10% setiap tahunnya.

Oleh karena itu, saat ini indonesia sendiri tengah memperkenalkan sebuah proyek besar yang kemungkinan akan membantu terhadap setiap permasalahan yang terkait dengan permintaan listrik.

Proyek ini dikenal dengan istilah geothermal, istilah ini sebenarnya sudah ada sejak lama namun saat ini hadir kembali setelah sekian lama redup.

Yang dimaksud dari istilah geothermal sendiri ialah sumber energi yang berasal dari panas dalam bumi.

Menurut UU No 27 Tahun 2003 pasal 1, panas bumi merupakan sumber energi panas yang terkandung didalam air panas, uap air serta bebatuan bersama mineral ikutan dan gas lainnya yang secara genetik semuanya tidak dapat dipisahkan dalam suatu sistem panas bumi.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Untuk pemanfaatannya memerlukan proses penambangan yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkitan tenaga listrik atau pemanfaatan langsung lainnya.

Yang dimaksud dengan energi panas bumi ialah energi panas yang terkandung dalam perut bumi dan pada umumnya energi panas ini berada disekitar pegunungan dan pulau-pulau kecil.

Pemanfaatan panas bumi ini tidak lain untuk menghasilkan energi listrik. Geothermal (panas bumi) merupakan energi terbarukan terbesar didunia, namun saat ini pemanfaatan potensi tersebut belum maksimal.

Eksplorasi sumber energi panas bumi di Indonesia sebenarnya sudah dimulai sejak tahun 1918 di daerah kawah Kamojang, Jawa Barat.

Berdasarkan survei, diketahui bahwa di Indonesia terdapat 256 lokasi panas bumi, yaitu di sepanjang jalur vulkanik mulai dari sumatera bagian barat hingga pulau jawa, bali dan Nusa Tenggara. Kemudian berbelok ke utara melalui Maluku dan Sumatera.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Potensi energi panas bumi di Indonesia diperkirakan sebesar 40% dari potensi panas bumi dunia. Karena itulah, Indonesia kaya akan energi panas bumi atau yang biasa kita kenal dengan istilah geothermal.

Dan dari sinilah mucul kebijakan baru yaitu pengeksplorasian energi panas bumi untuk menghasilkan energi listrik.

Beberapa tahun lalu, di beberapa daerah terutama di daerah yang kaya akan energi geothermal (energi panas bumi) pemerintah merencanakan adanya Pembangunan Pembangkit Listrik Bumi (PLTB).

Pembangunan ini pada umumnya dilaksanakan di daerah plosok ataupun daerah yang kaya akan energi geothermal.

Pada bulan September Tahun 2017, di Gunung Talang Bukit Killi, Kecamatan Lembang Jaya, Kabupaten Solok, Sumatera Barat.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saat itu pemerintah merencanakan Pembangunan Pembangkit Listrik Bumi (PLTB), Walaupun pemerintah daerah (Pemda) menyetujui perencanaan tersebut.

Namun dari pihak masyarakat menolak keras pengajuan pembangunan pembangkit Listrik Bumi (PLTB), alasan mereka menolak adalah karena jika pembangunan tetap dilaksanakan.

Hal itu akan berdampak pada lingkungan sekitar, terutama bagi mereka para petani. Di daerah ini pun sudah dua kali terjadi penolakan terkait pembangunan pembangkit listrik.

Salah satu perwakilan masyarakat yang menghadiri rapat penyiapan lahan untuk kantor PT Hitay Daya Energy wali Nagari mengatakan “Kami khawatir, nanti air yang biasa mengaliri area pertanian kami akan tersedot oleh proyek itu,” kata Yas Mulyadi selaku setempat. (sumber: mongabay.co.id).

Selain daerah tersebut di Kuningan Jawa Barat pun sama, 7 Tahun yang lalu dengan permasalahan yang sama yakni pemerintah pusat mengajukan untuk pembangunan proyek geothermal tepatnya disekitar gunung Ciremai.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saat itu adanya pelelangan panas bumi dan dimenangkan oleh Chevron, namun terjadinya penolakan hebat dari warga terkait eksplorasi panas bumi di kawasan gunung ciremai dan pada akhirnya proyek tersebut tidak dapat dieksplorasi karena terjadi demo besar dari para warga.

Namun hal tersebut berbanding terbalik saat ini yang mana Bupati Kuningan, H Acep Purnama, S.H., M.H. menyetujui akan pembangunan proyek tersebut, dalam arti lain Pemkab Kuningan mendukung sepenuhnya akan pemanfaatan panas bumi gnung Ciremai. Tepatnya ditanggal 10/6/2021 di ruang Rapat Linggarjati Setda Kuningan dengan diwakilkan oleh Sekda Dr. H. Dian Rachmat Yanuar, M.si. sebagai pimpinan rapat menyatakan bahwa, pada prinsipnya Pemkab Kuningan mendukung sepenuhnya eksplorasi panas bumi yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat melalui kementrian ESDM RI di kawasan gunung Ciremai.

Hal apa yang membuat pemkab mendukung penuh terkait eksplorasi panas bumi yang akan dilakukan di kawasan gunung Ciremai? Padahal dampak yang akan didapatkan jika pembangunan tersebut tetap dilaksanakan cukup serius, yakni bagi kelangsungan hidup masyarakat sekitar terutama bagi mereka para petani.

Karena, pembangunan listrik dari panas bumi ini membutuhkan air yang tidak sedikit, tidak menutup kemungkinan dampak yang akan didapat ialah terjadinya kekeringan air.

Mungkin bagi pemerintah, dengan dibangunnya proyek ini akan menguntungkan dan juga indonesia akan bebas dari krisis listrik, namun dengan adanya pembangunan listrik melalui panas bumi ini tidak sepenuhnya menguntungkan melainkan juga akan berdampak negatif bagi kelangsungan masyarakat sekitar. (sumber: kuninganmass.com).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Saya harap, dengan adanya tulisan ini pemerintah daerah mana saja khususnya Pemkab Kuningan dapat mendengarkan aspirasi dan juga kekhawatiran masyarakat terkait dampak yang akan terjadi apabila proyek geothermal atau eksplorasi panas bumi tersebut tetap dilaksanakan.

Jika memang pihak pemerintah tetap ingin melakukan eksplorasi panas bumi, yang bertujuan agar Indonesia bebas dari krisis listrik, hal itu dapat dilakukan dikawasan yang memang tidak akan berpengaruh sama sekali terhadap warga sekitar atau dapat dilakukan di kawasan yang tidak berpenghuni agar tidak ada yang dirugikan.

Selain itu, pemerintah juga harus tetap memperhatikan perlindungan lingkungan sekitar, mengingat keberlangsungan panas bumi (geothermal) sangat bergantung pada lingkungan sekitarnya termasuk di dalamnya satwa dan tumbuh-tumbuhan.***

Penulis adalah Dewi Fatimah Mahasiswa Perbankan Syariah IAIN SNJ Cirebon.

Anggota Ikatan Mahasiswa Kuningan (IMK) Wilayah Cirebon

Advertisement. Scroll to continue reading.

Refferensi :
https://kuninganmass.com/sempat-ditolak-warga-bupati-kembali-dukung-pemanfaatan-panas-bumi-gunung-ciremai/, diakses pada tanggal 14 Juni 2021 pukul 21.00 WIB

https://www.google.com/amp/s/www.mongabay.co.id/2017/09/30/ketika-warga-di-solok-protes-pembagunan-pembangkit-panas-bumi-mengapa/amp/, diakses pada tanggal 15 Juni 2021 pukul 22.00 WIB

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Education

CIREBON (MASS) — Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tapak Suci Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) ukir prestasi gemilang dengan meraih Juara Umum 1 pada ajang Kejuaraan...

Anything

KUNINGAN (MASS) — Pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dr. Dian Rachmat Yanuar, M.Si dan Tuti Andriani, SH., M.Kn, menjadi momen sakral yang menandai...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Warga Kelurahan Windusengkahan, Kuningan, khususnya di RT 05 RW 02, dilanda keresahan akibat banjir yang telah terjadi sebanyak empat kali setiap...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan menyatakan kesiapan mereka untuk mendukung dan mengawal 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Kuningan...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Bekerja di luar negeri kini menjadi impian bagi banyak orang, bukan hanya karena pengalaman dan tantangan baru, tetapi juga karena iming-iming...

Nasional

KUNINGAN (MASS) — Yayasan Karya Salemba Empat (KSE) resmi membuka pendaftaran beasiswa untuk tahun 2025. Program ini memberikan kesempatan emas bagi mahasiswa di berbagai...

Economics

JAKARTA (MASS) — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, secara resmi menandatangani sejumlah aturan penting terkait pembentukan dan pengelolaan Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata...

Incident

KUNINGAn (MASS) — Derasnya hujan yang mengguyur Desa Cimahi pada Senin sore seolah menjadi alarm bahaya bagi warga. Dalam hitungan jam, Sungai Cipaku dan...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Sudahkah kamu tahu bahwa memiliki akta kelahiran bukan hanya sekadar formalitas? Bagi kamu yang baru menikah atau tengah merencanakan keluarga, memahami...

Government

KUNINGAN (MASS) – Sudah tahukah kamu siapa saja yang berhak menerima bantuan Program Keluarga Harapan (PKH)? PKH adalah program bantuan sosial bersyarat yang ditujukan...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Waduk Darma di Kabupaten Kuningan yang selama ini diorientasikan sebagai salah satu destinasi wisata unggulan mengalami satu masalah lingkungan yang cukup...

Government

JAKARTA (MASS) – Kasus bocornya akses konten dewasa di platform digital semakin mengkhawatirkan, memicu keresahan di kalangan orang tua. Tak sedikit anak-anak di bawah...

Government

KALIMANTAN (MASS) – Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dipastikan tetap menjadi prioritas pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Meskipun efisiensi...

Economics

KUNINGAN (MASS) — Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian RI, Dr. Yudi Sastro, SP., M.P., didampingi Direktur Serealia, Dr. Abdul Roni Angkat, S.TP., M.Si.,...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Kabupaten Kuningan mendorong Universitas Muhammadiyah Kuningan (UMK) untuk menerapkan sistem pembayaran Uang Kuliah Tunggal...

Economics

KUNINGAN (MASS) – Sebagai salah satu bentuk upaya menghadapi tantangan lahan kering dan perubahan iklim, Kabupaten Kuningan terus berinovasi dalam sektor pertanian. Salah satu...

Government

JAKARTA (MASS) – Pemerintah resmi mengganti Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dengan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Keputusan tersebut dituangkan dalam Instruksi Presiden...

Government

JAKARTA (MASS) – Memiliki Kartu Keluarga (KK) sering kali dikaitkan dengan status berkeluarga. Namun, tahukah kamu bahwa individu yang tinggal sendiri juga bisa memiliki...

Economics

JAKARTA (MASS) – Indonesia terus berupaya memperkuat stabilitas ekonominya di tengah tantangan global. Salah satu langkah strategis yang kini diambil pemerintah adalah penerapan kebijakan...

Business

KUNINGAN (MASS) – Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata, aspek inklusivitas sering kali masih diabaikan. Banyak destinasi yang hanya berfokus pada estetika dan daya tarik...

Government

JAKARTA (MASS) – Judi online semakin menjamur dan meresahkan masyarakat. Di balik kemudahan akses digital, ancaman judi online merusak kehidupan banyak orang. Apakah kamu...

Government

JAKARTA (MASS) – Apakah kamu salah satu orang yang penasaran bagaimana anggaran bantuan sosial sebesar Rp75 triliun disalurkan setiap tahunnya? Bagaimana pemerintah memastikan bantuan...

Education

KUNINGAN (MASS) – PT Ajinomoto Indonesia melalui Ajinomoto Foundation kembali membuka kesempatan bagi mahasiswa Indonesia berprestasi untuk melanjutkan studi master di Jepang. Beasiswa ini...

Nasional

YOGYAKARTA (MASS) – Apakah kamu sudah siap menyambut Ramadan 1446 H? Bulan suci yang penuh berkah ini segera tiba, dan salah satu persiapan penting...

Economics

JAKARTA (MASS) – Apakah kamu penasaran dengan kondisi utang luar negeri Indonesia? Bagaimana pengaruhnya terhadap ekonomi kita? Berikut ulasan terbaru tentang ULN Indonesia. Yuk...

Economics

JAKARTA (MASS) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya konektivitas digital bagi seluruh rakyat Indonesia dalam World Governments Summit 2025. Langkah strategis yang diambil adalah...

Advertisement
Exit mobile version