Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Covid-19 Berkontribusi dalam Dunia Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Seiring berjalannya waktu, teknologi pun semakin berkembang disamping itu dengan berkembangnya teknologi artinya pendidikan kita saat ini ikut berkontribusi dalam pesatnya teknologi tersebut.

Maret 2020 Indonesia di kagetkan dengan datangnya covid-19 (corona virus disease) awalnya virus ini dianggap tidak begitu menakutkan, sehingga kita lebih enjoy dengan, segala aktivitas yang ada. Namun, seiring berjalannya waktu virus ini semakin mencekam,hingga di beritakan di berbagai media bahwa virus yang sangat berbahaya dan berdampak pada aktivitas kita saat ini.

Hari demi hari berlalu namun tidak menjadikan virus ini hilang seketika sehingga menjadikannya sebagai pendemi global. Pusat perhatian pemerintah memberikan keputusan untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing.

Dengan adanya wabah ini munculah istilah yang kita tahu seperti, lockdown, social distancing, physical distancing, hingga work form home dan study from home.Keadaan ini menjadikan kita melek akan teknologi, dimana segala pembelajaran disekolah dialihkan secara total di rumah, artinya rumah menjadi media atau tempat belajar siswa selama masa karantina (stay at home).

Populer lah pembelajaran daring (dalam jaringan/online) saat ini yang menjadikan kita baik tenaga pengajar ataupun pelajar mau tidak mau, suka tidak suka harus tau dan mempelajari platform-platform digital yang akan dipergunakan sebagai kegiatan belajar mengajar selama masa karantina di rumah.

Munculah banyak media pembelajaran online seperti google classroom, zoom, scrorative, schoology, teamlink, Microsoft kaizela dan lain-lain. Peserta didik di hadapkan dalam situasi dimana ia harus mengenal itu semua, tidak hanya mengenal namun harus mampu menggunakan media pembelajaran berbasis online tersebut.

Yang namanya media pembelajaran buatan manusia pasti akan ada plus dan minusnya, kita pasti tahu akan hal itu jadi wajarlah ketika kita menggunakan media itu akan merasakan kelebihaan dan kekurangannya.

Disamping pembelajaran online yang kian marak di gunakan, munculah statement dari kalangan wali murid dari yang mengeluh akan ketidakmudahan dalam pendampingan belajar anak-anak nya hingga peserta didik yang mulai strees dengan banyaknya tumpukan tugas di dalamnya.

Akhirnya, keluarlah surat edaran yang memudahkan kegiatan belajar di rumah yang tidak memberatkan peserta didik ketika belajar dirumah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nadiem Anwar Makarim dalam Surat Edaran No. 4 Tahun 2020 tentang pelaksanaan kebijakan pendidikan dalam masa darurat penyebarana coronavirus disease (Covid-19)

Pembelajaran saat ini menginformasikan bahwa pembelajaran yang berkaitan dengan mengenali covid-19, cara memerangi dan menjaga agar terhindar dari virus ini serta informasi-inforamsi terkait penanggulangan di dalamnya. Semuanya bertujuan untuk pengalaman belajar yang bermakna tanpa siswa dibebani dengan tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum sebagai syarat kenaikan kelas.

Dengan demikian pendidikan kita semakin ramping dan mudah untuk dilaksanakan, harapannya adalah menjadikan pembelajaran se-efektif dan efisien mungkin sehingga pembelajaran lebih mudah dan menyenangkan, harapan lainnya adalah di bulan april ini covid-19 dapat segera hilang dan kita semua dapat menjalani ibadah puasa dengan tenang dan nyaman.***

Penulis : Saddam Hussein, S.Pd*
Guru Matematika di SMPIT Al-Multazam 2 Kuningan & Mahasiswa Semester 2 Prodi Magister Pendidikan Matematika Pascasarjana Universitas Siliwangi)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version