Connect with us

Hi, what are you looking for?

Anything

"Corona Leutik Tapi Bisa Maehan, Ulah Sok Ngajago"

KUNINGAN (MASS) – Berbagai cara dilakukan oleh  semua pihak agar warga patuh dengan imbauan pemerintah, baik menggunakan masker, sosial distancing hingga selalu mencuci tangan. Namun, tetap saja banyak warga yang mengambaikan.
Hal ini mengundang keprihatinan  MQEF (Manajemen Qolbu Entrepreneur Forum). Mereka yang mendapatkan dukungan dari IDI  Kuningan dan DT Peduli menebar ribuan masker untuk warga.
Bahkan agar menarik warga kegiatan , tim MQEF menggunakan kostum Spiderman untuk menebar 2.200 pcs masker, 4.000 flyer/brosur yangg berisi edukasi mengenai urgensi memakai masker dan 50 spanduk wajib corona.
Sekretaris MQEF Kuningan Cecep Rusdianto menerangkan, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menggugah masyarakat menjaga diri dengan memakai masker dan membantu program pemerintah dalam mempercepat pemutusan rantai pandemi covid-19.
“Sesuai dengan himbauan WHO dan pemerintah pusat yang mewajibkan masyarakat memakai masker. Kesadaran masyarakat untuk memakai masker masih sangat rendah.  Ini terbukti  di tempat keramaian sepanjang Jalan Siliwangi dan Pasar yangg memakai masker masih rendah,” jelas Cecep, Rabu (22/4/2020).
Diterangkan, mmasker kain yang dibagikan yaitu masker kain 2 lapis yang bisa diisi oleh tisu. Pembagian masker di pusatkan di sekitar area Jalan Siliwangi dan Pasar Ciawigebang. Pembagian sudah koordinasi dengan crisis centre kuningan.
“Hasil pantauan kegiatan, 30% warga di area Jalan Siliwangi dan 80% warga di Pasar Ciawi belum memakai masker. Kegiatan ini dihadiri oleh pembina MQEF, Jajaran Pengurus MQEF, anggota MQEF, dan relawan DT Peduli,” jelasnya.
Diterangkan, salah satu fokus MQEF dalam penanganan virus corona di  Kuningan adalah di edukasi kepada masyarakat langkah-langkah pencegahan pandemi corona yaitu dengan 5 disiplin yakni  disiplin pakai masker, disiplin jaga jarak, disiplin jaga kebersihan, jaga kesehatan, dan disiplin beribadah dan sedekah.
Dari pantauan kuninganmass.com, selain menggunakan topeng spiderman, tim  MQEF menggunakan rompi yang bertuliskan kata-kata yang mudah diingat dan dicerna seperti, Isin batur pake masker, ulah sok ngajago, corona leutik tapi bisa maehan. Lalu, jama bener make masker, usum corona jaga diri jaga hati, marhaban ya ramadhan, corona pulang saat kita disiplin. (agus) 

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version