KUNINGAN (MASS) – Cikbul, akronim dari Ciki ngebul, meruoakan salah satu jajanan yang belakangan ini naik daun dan digandrungi anak-anak.
Hal itulah yang juga terlihat di sekitaran taman pandapa saat kemeriahan Agustusan kemarin. Dimana, anak-anak sekolah mengerubungi dan membeli jajanan tersebut.
Cikbul ini, merupakan jajanan manis kering yang kemudian ‘disiram’ oleh kabut/asa dari biang es. Hal itulah yang paling menarik dari jajanan ini.
Dengan memakan jajanan ini, anak-anak bertingkal seolah kedinginan atau merokok, mengeluarkan asap dari mulut mereka.
Penjualnya, adalah Agung, lelaki asli Garut yang sudah berjualan beberapa bulan belakangan. Pada kuninganmass.com, dirinya mengaku menjual Cikbul ini di beberapa tempat.
“Biasanya di Taman Kota Kuningan. Ya karena lagi rame disini,” tuturnya.
Cikbul sendiri, disebutnya sebenarnya aman-aman saja. Meski diisukan berbahaya karena menggunakan tekanan Nitrogen untuk menghasilkan ice smoke (biang es), Agung menyebut jajananya ini aman-aman saja.
“Pake biang es,” ujarnya sembari menunjukan ting berisi bias es yang penuh embun.
Bukan hanya anak-anak yang menggandrungi jajanan ini, nampak kemudian beberapa orang dewasa menghampiri Agung dan menjajalnya langsung. Banyak yang penasaran, serta merasa unik.
“Satu porsi, 10 ribu,” jawabnya saat ditanya soal harga.
Adapun soal rasanya, bagian manis hanya ada di kuehnya saja. Bagian asap/biangnya, terasa dingin dan hambar saja. (eki)