Cerita Athar, Perantau Kuningan yang Kuliah dan kerja di Taiwan

KUNINGAN (MASS) – Namanya Athar, B.B.A. Lelaki asal Desa Setianegara Kecamatan Cilimus ini, baru saja menyelesaikan studinya di Chia Nan University of Pharmacy and Science, Tainan, Taiwan.

Pada kuninganmass.com, dirinya bercerita saat ini dirinya sedang magang bekerja dan sedang persiapan untuk lanjut strata 2.

Athar, sudah diterima di beberapa universitas luar negri, sebagai calon penerima beasiswa.

“Sampai Mei 2021 kemarin, Taiwan itu nol kasus. Jadi gak pernah kelas online. Cuman pertengahan Mei ini, ya adalah 3 sampai 4 mingguan ngerasain belajar online,” ujarnya bercerita.

Dirinya bercerita, jauh dari kampung halamann membuatnya banyak kangen. Kangen keluarga, terutama orang tua.

Apalagi saat ada yang sakit, rasa ingin bertemu untuk mengurus jadi tantangannya di tanah perantauan.

Selain itu, makanan Kuningan disebutnya yang juga pling dirindukan. Karena, disana jenis makanan berbeda dan kembali harus penyesuaian lidah.

“Awal awal, kesulitan bahasa juga a. Karena kan disini pengantarnya mandarin. Untungnya di kampus, bahasa pengantarnya bahasa Inggris,” sebutnya.

Saat di perantauan, dirinya mengaku memantau Kuningan biasanya melalui akun-akun Instagram.

Dirinya merasa kaget, karena tahun-tahun belakangan, wisata di Kuningan lumayan pesat dna banyak.

“Kalo disini, karena banyaknya budhist, jadi banyak kuil jadi wisata juga, ada juga wisata sejarah,” imbuhnya.

Taiwan sendiri, dijelaskan Athar seringkali dikira provinsi dari China daratan. Padahal, Taiwan sendiri kini memang memiliki pemerintahan sendiri meski wilayahnya terbilang tidak luas.

Athar menyebut, penggunaan teknologi disana juga cukup pesat. Internet sangat cepat, pembayaran sudah serba digital sejak lama.

Serta penggunaan angkutan umum yang lumrah, sehingga jarang ditemukan pengguna kendaraan pribadi.

“Terima kasih pada keluarga, orang tua atas doa dan supportnya, bisa nganter Athar sampe kesini (lulus s1 di Taiwan,red) dan insya allah nanti s2 full beasiswa. Dan buat temen-temen di Kuningan, stay safe jaga kesehatan,” pesannya di akhir wawancara daring via aplikasi zoom. (Eki)