KUNINGAN (MASS) – Secara sosio historis, Komite Nasional Pemuda Indonesia atau KNPI merupakan organisasi kepemudaan yang awalnya gabungan dari Kelompok Cipayung, yang merupakan sebutan dari lima organisasi.
Adapun lima organisasi yang dimaksud, yaitu Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Perhimpunan Mahasiswa Katholik Republik Indonesia (PMKRI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).
Hal itu jugalah yang menjadi konsen Cipayung Plus yang ada di Kuningan. Dalam rilis resminya, Cipayung Plus angkat bicara perihal dibukanya kontestasi perebutan calon Ketua DPD KNPI Kuningan.
Dikatakan, dalam kontalasi sosial kepemudaan di Kuningan, sangat berkaitan erat dengan dinamika yang menarik untuk dijadikan sebuah pelajaran.
“Bagi para calon selain memenuhi persyaratan secara administratif juga ada hal yang sifatnya menurut kami ini tidak kalah penting yaitu mengetahui Visi Misi, gagasan yang konstruktif serta intelektual dimana ini harus teruji entitasnya,” kata salah satu pentolan Cipayung Plus, M Rojab, Minggu (3/3/2024).
Siapapun yang akan menjadi nahkoda KNPI, lanjutnya, Cipayung Plus berharap agar sosok itu adalah seseorang yang mampu untuk membawa perubahan yang lebih baik untuk Kabupaten Kuningan.
“Maka dari itu kami Cipayung ingin berinisiasi mengadakan rembug diskusi terbuka untuk para calon yang akan manggung di DPD KNPI Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
Hal itu, lanjutnya, dilakukan agar publik mengetahui gagasan- gagasan apa yang akan di tawarkan setiap calon.
“Kami berharap para calon bersedia dalam ikut dalam rembug tersebut yang akan dilaksnakan waktu dekat ini,” terangnya. (eki)