KUNINGAN (MASS) – Jumlah caleg incumbent yang berguguran pada pemilu tahun ini diprediksi lebih banyak dari pemilu lalu. Berdasar data sementara yang diperoleh kuninganmass.com dari berbagai sumber, tercatat sudah lebih dari 20 orang yang suaranya diungguli oleh caleg pendatang baru.
Kendati masih data sementara, sejumlah caleg incumbent telah banyak yang mengakui perolehan suaranya. Bahkan ada diantaranya yang telah mengibarkan bendera putih sebelum pleno KPU digelar.
Beberapa caleg incumbent yang diprediksi gagal lolos ke “Ancaran”, diantaranya Deki Zaenal Mutaqin, M Apip Firmansyah, Tresnadi, Dede Sembada, H D Rusliadi, H Purnama, Jafar Sidiq, Apang Sujaman dan sejumlah caleg incumbent lainnya.
“Masih berjalan kok, belum pleno. Tapi kalo sebatas prediksi sih begitu. Perolehan saya naik dari pemilu 2019 lalu, namun sementara belum melampaui caleg sesama partai (Agus Sugiyono, red),” kata Deki, caleg incumbent dapil 5 saat podcast.
Secara kebetulan sekarang ini mereka menjabat sebagai ketua Alat Kelengkapan Dewan (AKD). Deki ketua komisi 1, Apip ketua komisi 2, Tresnadi ketua komisi 4, Dede Sembada ketua bapemperda dan HD Rusliadi alias Abah menjabat ketua BK. Sedangkan ketua komisi 3 H Nunung Sanuhri tidak nyaleg, diwakilkan putranya yang juga gagal.
Jika sampai pleno KPU tidak terjadi perubahan maka dipastikan akan banyak orang yang merasa kehilangan sosok-sosok dinamisator. Hampir dari semua caleg incumbent tersebut tergolong sosok vokal yang mampu jadi penyeimbang. (deden)