Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kuningan Mass

Business

Dari Jualan Kue, Single Parent 3 Anak Ini Mampu Telorkan Sarjana

KUNINGAN (MASS) – Kaula muda kiranya wajib belajar kepada ibu satu ini. Adalah Nani Kusnani, single parent berumur 53 tahun yang berprofesi sebagai pembuat jajanan kue di Kampung Cisagu Desa Cikadu Kecamatan Nusaherang.

Selain beres-beres rumah, sehari-hari ibu 3 anak ini membuat kue dari pukul 08.00 WIB sampai pukul 14.00 WIB di rumahnya. Perharinya itu, biasanya Nani membuat kue sebanyak 15 bungkus, yang mana perbungkusnya terdapat 5 jajanan kue. Seperti kue putri ayu, kue moci, kue kukus, kue onde-onde dan kue sus.

Sejak ditinggal 2 tahun oleh almarhum suaminya, tanggungjawab keluarga sepenuhnya dia tanggung sendiri. Memang pada awalnya ibu ini bingung dan sedih harus melakukan apa. Namun karena kasih sayang kepada anak-anaknya dan keyakinannya kepada Tuhan dia terus berjuang sampai sekarang ini.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Hebatnya anak-anak ibu ini semuanya bisa sekolah dari hasil usahanya itu. Bahkan anak pertamanya Ai Nurul sudah menyandang gelar sarjana dan sekarang bekerja di salah satu SDIT Kuningan kota.

Kemudian anak yang keduanya Anna Luthfiana Khofifah, tengah menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi. Ia kini sudah semester 6 di UNISA.

Sedangkan anak bungsunya, Affun Mudzakir masih duduk dibangku kelas 2 SMAN 2 Kuningan. Rupanya dia memiliki cita-cita melanjutkan pendidikannya di Ponpes Uerasa cemas ditambah penghasilannya itu yang masih dikatakan minim.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Kendati demikian, ibu ini yakin untuk bisa menjalani dan mengabulkan keinginan sang anak-anaknya tercinta.

“Demi masa depan anak apapun akan dilakukan, dan alhamdulillahnya tak disangka-sangka semua kebutuhan selalu nampak, karena saya yakin selagi berusaha menjalani, Allah akan mempermudah,” ujarnya.

Hal yang mengejutkan pewarta kuninganmass.com dia menceritakan bahwa penghasilan bersih perharinya itu sebesar Rp25 ribu. Namun dari penghasilan itu bisa mecukupi semua kebutuhan rumah dan pendidikan anak-anaknya tanpa tahu menahu management.

Advertisement. Scroll to continue reading.

“Hehe iya saya juga bingung padahal semuanya itu saya tak mengaturnya namun alhamdulillah karena saya yakin Allah lah yang mengatur semua kehidupan, jadi ya jalani aja semestinya, kuncinya jangan mengeluh,” tandas ibu Nani. (argi)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Education

KUNINGAN (MASS) – Sebanyak 227 mahasiswa sarjana dan magister Universitas Islam Al Ihya (Unisa) Kuningan, mengikuti prosesi Sidang Senat Terbuka (Wisuda) yang digelar hari...

Advertisement