KUNINGAN (Mass) – Bupati Kuningan H Acep Purnama MH meminta kepada warga Kuningan untuk tenang menyikapi kasus penembakan yang terjadi di rumah makan di Kelurahan Cigugur. Pasalnya, kasus itu merupakan kasus pribadi.
“Saya minta kepada warga jangan mengartikan Kuningan tidak kondusif dengan kasus ini. Pasalnya, ini murni kasus pribadi. Untuk itu tetap tenang karena kasus ini sedang ditangani oleh pihak kepolisian,” ujar Acep kepada kuninganmass.com Minggu malam di Pendopo Kuningan.
Acep menyebutkan, beberapa saat usai kejadian langsung ke lokasi bersama Kapolres Kuningan AKBP Yuldi Yusman, di lokasi ditemukan beberapa proyektil dan langsung diamankan. Pada saat itu korban masih ada di lokasi dan memang mengalami luka parah didekat bagian pinggul.
“Mengenai motif penembakan murni masalah pribadi sehingga warga jangan mengartikan Kuningan tidak kondusif dan wartawan saya yakin sudah tahu,” ucap Acep kembalimengatakan.
Para awak media di Kuningan sendiri sudah mendapat kabar mengenai informasi korban, terlebih di masyarakat banyak broadcast beredar. Tapi tentu hal itu tidak bisa dijadikan patokan karena harus ada pihak berwenang yang berbicara.
Sekedar informasi korban sudah berjualan sekitar 17 tahun di Kuningan. Warung yang saat ini ditinggali menyewa dari salah satu warga Cigugur.
Ahmad Nawar sendiri tinggal di Blok Cipager Kelurahan Cigugur. Ia berasal dari Madura dan beristrikan warga Brebes sehingga warung nasinya diberi nama sesuai dengan asal daerah istrinya. (agus)
