KUNINGAN (MASS)- Pemerintah Kabupaten Kuningan kembali meraih penghargaan. Setelah sebelumnya tanggal 7 Juli dalam Bidang Kepedudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga, kali ini Parasamya Purnakarya Nugraha dari Kemeterian Dalam Negeri.
Parasamya Purnakarya Nugraha berhasil disabet Karena sebelumnya telah berhasil meraih penghargaan kinerja tertinggi nasional selama tiga tahun berturut-turut pada tahun 2016, 2017, dan 2018 serta penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha. Ini merupakan penghargaan tertinggi dibidang pembangunan.
Bupati Kuningan H. Acep Purnama, SH, MH menerima langsung penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Jakarta Convention Centre (JCC), Rabu, 17 Juli 2019. Hadir menemani para pejabat.
“Pertama tentu bersyukur kepada Allah SWT, dan terima kasih kepada masyarakat serta para ASN di Kabupaten Kuningan, saya nyatakan ini prestasi bersama, ini penghargaan untuk semua masyarakat Kabupaten Kuningan, untuk semua stakeholder pembangunan,” ungkap Acep.
Parasamya Purnakarya Nugraha (yang berarti Anugerah yang diberikan kepada institusi/lembaga atas upaya yang sempurna dalam rangka peningkatan kesejahteraan masyarakat) , adalah sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada Provinsi/ Pemerintah Kabupaten/Kotamadya yang menunjukkan hasil karya tertinggi pelaksanaan Pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Di Provinsi Jawa Barat baru Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Kuningan yang mendapat penghargaan tertinggi ini, sehingga kami merasa bangga dengan raihan penghargaan ini.
Bupati Acep bersyukur, hadiah tertinggi dari Presiden dalam prestasi pembangunan ini, menjadi kado terindah pada masa jabatannya yang kedua bersama Wakil Bupati M Ridho Suganda. Acep juga menuturkan bahwa penghargaan yang diraihnya merupakan sebuah tanggung jawab yang sangat besar.
Hal ini mengingat di masa jabatan yang kedua ini harus terus mempertahankannya bahkan meningkatkan kearah yang lebih baik sehingga tujuan pembangunan untuk mensejahterkan masyarakat Kabupaten Kuningan dapat terwujud melalui Visi “Maju” Ma’mur, Agamis dan Pinunjul berbasis desa tahun 2023.
“Sekaligus saya juga mengajak dan mengingatkan, pertama bagaimana kita mempertahankan predikat penghargaan seperti ini untuk memberikan realisasi pelayanan kepada masyarakat secara nyata, jadi insyaallah kami tidak main-main, kami buktikan penghargaan yang kami terima ini sesuai dengan situasi dan kondisi terkait pelayanan kami kepada masyarakat,” lanjutnya.
Acep menyadari apa yang dilakukan ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih banyak yang harus dilakukan, dan ini menjadi tantangan. Penghargaan ini akan selalu dijadikan motivasi, inovasi dan Pemkab Kuningan harus sudah bersiap-siap untuk beradaptasi dengan situasi dan kondisi terkait dengan bagaimana ingin mengajak peran pemerintahan secara baik, cerdas, efektif dan efisien, tepat guna, berhasil guna dan berdaya guna.
“Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama merasa memiliki, apa yang menjadi tanggung jawab kita dalam membangun daerah,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK), mengucap selamat kepada Kepala Daerah yang hari ini mendapat penghargaan. JK mengatakan, penghargaan adalah suatu hal yang penting sebagai apresiasi atas prestasi yang dicapai. Sekaligus, kepada para pejabat lainnya, untuk menjadi contoh untuk juga berprestasi.
“Sekali lagi selamat Kepada Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah; Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur; Pemerintah Kabupaten Kuningan, Jawa Barat; Pemerintah Kota Makassar, Sulawesi Selatan; Pemerintah Kota Gorontalo, Gorontalo, yang telah meraih Parasamya Purnakarya Nugraha,” sebut JK.
Penghargaan dan tanda kehormatan diberikan dalam rangka mengapresiasi kinerja Pemda dan praktik tata kelola pemerintahan yang baik, yang sejalan dengan platform tata kelola pelayanan publik dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan yang diukur melalui hasil Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EKPPD). (agus)