KUNINGAN (MASS)- Bupati Kuningan H Acep Purnama angkat bicara mengenai pemanggilan enam Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) di Dinas PUPR. Menurut orang nomor satu di kota kuda itu, mungkin ada pemanggilan dalam rangka menyikapi laporan yang masuk ke KeJagung.
“Kita tetap mengacu kepada proses praduga tidak beraslah. Wajar kejagung atau kejaksaan dan polisi, mengundang para pihak, bukan untuk apa-apa, untuk klarifikasi,” ujar Acep kepada wartawan usai membuka acara Hari Pangan Sedunia, Rabu (28/11/2018).
Ditanya terkait enam PPK harus dipanggil oleh Kejagung , padahal di Kuninga ada Kejari, Acep menyebutkan karena munggkin laporannya masuk ke sana.
Mengenai proyek mana saja yang bermasalah, Acep tidak mengetahui. Meski oleh wartawan didesak Acep tidak menyebutan. Ia hanya mengatakan pemangggilan ini tidak ada kaitan dengan adanya KPK Kuningan. KPK datang diundang.
“Suer KPK datang ke sini karena kami undang. Jadi tidak ada keterkaitan. Insya Allah yakin tidak apa-apa-. Saya tahu sebagai bupati mana-mana saja proyek yang bermasalah,” tandasnya . (agus)