KUNINGAN (Mass) – Pasca telah dilantiknya Rektor Universitas Kuningan (Uniku) DR Dikdik Harjadi MSi, banyak kalangan menaruh harapan besar bagi kemajuan pendidikan di Kuningan khususnya Universitas Kuningan (Uniku). Tak terkecuali Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH, yang berharap agar Uniku kedepan bisa menambah jumlah Fakultas beserta Prodi yang saat ini sudah ada.
“Terkait dengan adanya langkah-langkah kepengurusan masa bhakti 2017-2020, maka hal pertama yang disampaikan selamat kepada Pak Rektor Pak Dikdik. Setiap periodeisasi, harus ada regenerasi kepemimpinan dan pergantian rektor ini bukan suatu hal yang biasa,” kata Bupati Kuningan H Acep Purnama SH MH
Maka dari itu kata Acep, kedepan Uniku mampu untuk lebih mengembangkan kualitas program pendidikan, dan bisa menambah fakultas beserta prodi yang telah ada saat ini.
“Saya senang, karena dari 16 Prodi di Uniku sebanyak 10 Prodi sudah terakreditasi B dan 1 Prodi akreditasi A. Saya berharap, ini adalah tantangan dari mulai prodi-prodi lalu meningkat kepada fakultas, dan akhirnya sesuai dengan harapan kita bahwa Uniku bisa terakreditasi lebih baik dari saat ini,” ungkapnya.
Bupati Acep percaya, dengan kondisi saat ini bukan menjadi sesuatu harapan hampa kedepan bahwa Uniku bisa lebih baik lagi. Melihat dari kemampuan dan pembuktian yang sudah dilakukan, maka pemerintah optimis
“Kami sangat mendukung, terkait sarana dan prasarana saya mendoakan dalam rangka pengembangan, termasuk persoalan urusan program pendidikan yang akan dikembangkan Uniku. Dari 5 Fakultas saat ini, semoga kedepan bisa bertambah dan dari 16 Prodi besok akan bertambah,” harapnya.
Namun yang paling penting kata Acep, apa yang sudah dicapai saat ini jangan sampai terdegradasi bahkan sebaliknya mampu untuk lebih meningkatkan akreditasinya.
“Tugas yang akan dihadapi kedepan bukan tugas ringan, terutama bagaimana kalau hari ini Uniku sudah menjadi kebanggaan PT masyarakat Kabupaten Kuningan, kedepan mampu untuk menunjukan kualitasnya lebih baik di level lebih tinggi baik nasional bahkan internasional,” pungkasnya. (andri)
