KUNINGAN (MASS) – Calon anggota DPD RI Jawa Barat no 30, Dra Ir Hj Eni Sumarni M Kes atau yang akrab disapa Bunda Eni, mengaku bidang pangan akan kembali jadi fokusnya jika terpilih pada Pemilu 2024 nanti
“Masih fokus di pangan, ingin sekali Jawa Barat ini jadi lumbung pangan nasional,” kata Bunda Eni, Sabtu (2/12/2023) kemarin.
Bunda Eni sendiri, diwawancara saat menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Konsolidasi Pemilu tahun 2024 di RM Cibentang.
Kegiatan itu, diselenggarakan para relawan yang dihadiri Korwil, Korda dan Korcam Trens Jabar se-wilayah Ciayumajakuning (Cirebon Indramayu Majalengka Kuningan).
Keinginannya untuk membuat Jawa Barat sebagai lumbung pangan bukan ujug-ujug. Pasalnya, Bunda Eni merupakan incumbent DPD RI asal Jawa Barat dua periode sebelumnya. Di periode awal, Bunda Eni dikenal vocal soal kebudayaan. Dan di periode selanjutnya, Bunda Eni juga vocal soal pangan.
Dikatakan Bunda Eni, Jawa Barat memang lahannya tidak seluas pulau lain, tinggal sedikit. Tapi, ia yakin sebenarnya Jawa Barat bisa mengukuhkan diri sebagai lumbung pangan dengan mengoptimalkan teknologi, daya dan kualitas produk unggulan.
“Kualitas padi aja (kita) belum maksimum (menurut) hasil penelitian IPB UNPAD, ini kan harusnya diakomodir dan diterapkan (penelitian) dengan zonasi. Hasil penelitian ini disesuaikan cocoknya dimana,” tuturnya.
Untuk mewujudkan hal itu, Eni kemudian menekankan pentingnya phentahelix. Dimana, konsepnya sudah ada, tinggal implementasi dan sinerginya.
Sebelumnya, Bunda Eni juga mengatakan bahwa menjadi calon DPD ini jangan dianggap gampang, harus punya kapasitas. Hal itu, berhubungan dengan fungsinya nanti, yakni mampu koordinasi dengan kepala daerah.
“Jadi jangan hanya menganggap dengan mengganti nama gitu ya, jadi prioritas ke atas, jangan jadi andalan. Justru Bunda Eni ingin yang jadi DPD RI itu yang benar punya kapasitas kapabilitas, kalo pupoleratis ya di generasi ini harus jadi kebutuhan,” kata Bunda Eni.
Ia juga menegaskan, anggota DPD nanti harus bisa menjembatani kepentingan daerahnya harus mengetahui permasalahannya untuk dibawa ke pusat. Dengan begitu, permasalahan daerahny nanti bisa terurai dan dipecahkan. Maka penting juga untuk bisa melihat track record dan rekam digitalnya. (eki)