Connect with us

Hi, what are you looking for?

Kantor DPMD Kabupaten Kuningan. (foto: eki nurhuda)

Desa

BUMDes Dimodali Rp 130-340 juta, Bakal Tumpang Tindih dengan Koperasi Merah Putih?

KUNINGAN (MASS) – Digebernya pembentukan Koperasi Merah Putih di setiap desa/kelurahan, membuat banyak orang bertanya-tanya dengan lembaga yang dulu digagas di desa bernama BUMDes.

Pasalnya, BUMDes juga merupakan badan usaha resmi, yang dibentuk oleh desa, sebagai alat usaha serta untuk memutarkan ekonomi masyarakat tingkat desa.

Dengan akan adanya Koperasi Merah Putih ini, banyak yang bertanya, apakah BUMDes akan hilang fungsi? tumpang tindih? atau justru saling menopang?

Menjawab hal itu, Kepala Bidang Udaha Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat (Kabid UEM) Ritta Yunia Pratidina menjelaskan bahwa BUMDes dan Koperasi, punya ‘dapur’ yang berbeda.

“Sebetulnya Bumdes masih (jalan) silahkan, tidak ada batasan (mau usaha apa) sesuai dengan potensi lokal desa. (Kalo) Koperasi (Merah Putih) kan 7 (item usaha) itu,” ujarnya baru-baru ini.

Tak seperti Koperasi yang dibatasi ruang lingkup usahanya, BUMDes secara peraturan masih leluasa bisa apa saja. Dan yang sudah berjalanpun dipersilahkan tetap aktif.

Bahkan, kaitan dengan bakal adanya Koperasi Merah Putih, kata Ritta, BUMDes haruslah kolaborasi. Apalagi, secara kepemilikan berbeda. BUMDes milik desa, Koperasi Merah Putih milik anggota/masyarakat, meski pengawasnya tetap Kades.

Lebih jauh lagi, Koperasi Merah Putih yang dibentuk nanti, bisa saja jadi salah satu unit usaha dari BUMDes. Meskipun tentu secara pertanggung jawaban berbeda.

Adapun saat ini, pemerintah mendorong BUMDes sendiri lebih difokuskan untuk mengelola ketahanan pangan (Ketapang). Tidak tanggung-tanggung, BUMDes harus mengelola keuangan ratusan juta dari DD.

“Sebetulnya kalo saya menyambut baik banget kebijakan presiden melalui Kepmendes 3 ini, bahwa 20% DD harus jadi penyertaan modal BUMDes. Ketapang (Ketahanan pangan) itu dikelola oleh BUMDes,” aku Ritta.

Jika dikonversi dalam rupiah, anggaran Ketapang setiap desa di Kabupaten Kuningan cukup besar. 20% anggaran dari DD itu, mencapai Rp 130 – 340juta perdesa, di satu tahun anggaran.

Sebenarnya, post dari DD untuk ketahanan pangan bukan hanya dianggarkan tahun ini saja, tapi hampir setiap tahun. Namun tahun ini, dikelolanya harus oleh BUMDes.

Kata Ritta, pemerintah tidak ingin dana Ketapang ini seolah hilang tak produktif. Karenanya harus dikelola BUMDes dengan fokusnya di ketahanan pangan. Biasanya, anggaran Ketapang ini disalurkan ke kelompok, atau sarana prasarana, seperti JUT.

Meski sekarang ada Koperasi Merah Putih, Ritta justru optimis tentang peluang pasar dari Ketapang BUMDes kedepan. Terutama dengan sudah bergulirnya MBG, Makan Begizi Gratis.

“Apalagi kalo (BUMDes) ini berhasil bisa mendukung MBG. Walaupun kalo BUMDes belum bisa suplay tiap hari, tapi saya sudah komunikasi dengan beberapa dapur (MBG) mau menampung hasil Ketapang,” kata Ritta optimis. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Setelah penandatanganan kerjasama pinjaman jangka menengah antara Pemkab Kuningan dan BJB, Kamis (16/10/2025) kemarin, Kepala BPKAD Kuningan Deden Kurniawan M Si,...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Motekar Desa Partawangunan Kecamatan Kalimanggis, memiliki budidaya ikan lele sebagai program ketahanan pangan desa. Ribuan bibit...

Exit mobile version