KUNINGAN (MASS) – Masih dari Kuningan timur, setelah sebelumnya viral guru lelaki cium murid, ternyata selang beberapa waktu terjadi lagi hal yang menghebohkan.
Bedanya, kali ini sesama murid remaja yang bukannya ke sekolah, malah ke rumah kosong dan dipergoki warga.
Tentu ini harus jadi perhatian khusus bagi semua orang tua dan insan pendidikan.
Entah karena pandemi berkepanjangan, atau memang kurangnya edukasi soal kesusilaan. Pastinya, harus ada edukasi lebih lanjut soal seksualitas.
Kejadian ini, dikonfirmasi Kepala Desa Cikeusal Kecamatan Cimahi Mulya Sidiq Dirinya menyebut, pasangan siswa remaja itu memang sudah ke rumah kosong.
Tapi, masih kata Kades, kejadian pada Rabu (9/9/2021) itu, belum ‘ngapa-ngapain’.
“Ketahuan oleh warga, kebetulan Pak RT Ditanya ‘Ek naraon, anak saha’,” tirunya dalam bahasa sunda sebagian beberapa waktu lalu.
Tersebar dari kejadian itu, foto yang mempertunjukan sepasang siswa yang ditutupi mukanya sedang di kamar.
Tapi, diterangkan kades, itu sudah diserahkan ke pihak sekolah dan orang tua saat itu juga.
Pihak sekolah sendiri, saat dikonfirmasi melalui kepala sekolahnya mengaku, langsung menyikapi itu dengan sigap.
Pihaknya sudah melakukan pembinaan dan pertemuan langsung dengan orang tua, BP dan murid. Bahkan sudah menulis surat perjanjian.
Kadisdik Uca Somantri melalui Kabid SMP Abidin saat dikonfirmasi juga membenarkan kejadian itu.
Pihaknya bergerak cepat dengan melakukan pembinaan langsung ke sekolah terkait.
“Sudah langsung dikunjungi kasi, dilakukan pembinaan dan edukasi. Kepala sekolah juga sudah mengambil langkah dengan memanggil orang tua, dan kedua murid,” ujarnya singkat.
Fenomena kembali dibukanya belajar offline ini, ternyata punya PR besar. Baik orang tua, insan pendidikan dan lingkungan, tentu harus bersama-sama menanamkan edukasi, bagaimana bersikap wajar soal hubungan lawan jenis. (eki)