KUNINGAN (MASS) – Jika ketiga pasangan calon lolos tes kesehatan, Pilkada 2018 nanti tergolong perang bintang. Pasalnya, di belakang ketiga pasangan calon tersebut terdapat tiga tokoh besar yang terbilang kaliber nasional.
Pasangan Acep-Ridho misalnya, di belakang mereka ada H Aang Hamid Suganda. Tokoh besar ini merupakan mantan Bupati Kuningan dua periode. Bahkan kini menjabat ketua BKAD Kunci Bersama sekaligus menduduki posisi prestise sebagai komisaris BIJB Kertajati.
“Yang kedua, pasangan Dudy-Udin. Kita tahu di belakang mereka ada sosok H Umar Syarifudin, mantan Dirut Bank Jabar dua periode. Sosok ini pun menjadi salah satu tokoh besar yang kemungkinan bakal mengerahkan kekuatan yang dimilikinya untuk kemenangan putranya H Dudy Pamuji,” kata Pemerhati Sosial Politik, Agung Suherman, Jumat (12/1/2018).
Kemudian di belakang pasangan Toto-Yosa terdapat sosok yang tak kalah besar yaitu H Amin Santono. Amin ini kini duduk di DPR RI untuk periode keduakalinya. Ia pun merupakan tokoh nasional. Menurut Agung, Amin diyakini bakal mati-matian memenangkan anaknya Yosa Octora.
“Ditambah lagi ada sosok pengusaha besar H Wawan Rosihan Kosim, kakak kandung Dokter Toto. Saya melihat semua tokoh besar di belakang para pasangan calon tersebut tak mau kehilangan muka untuk menerima kekalahan,” ucapnya.
Melihat hal itu, Agung berpendapat pilkada nanti pertarungannya bakal sengit. Hasil survei tidak terlalu dijadikan patokan. Mereka sama-sama akan mati-matian agar bisa memperoleh kemenangan. “Saya kira ini bukan pertarungan biasa,” pungkasnya. (deden)
