KUNINGAN (MASS) – Penampakan pembukaan lahan seperti untuk akses jalan di lereng Ciremai menjadi sorotan berbagai pihak. Hal tersebut membuat sejumlah masyarakat khawatir akan berdampak signifikan dimasa depan, seperti longsor ataupun banjir.
Menanggapi hal itu, Humas TNGC Kuningan Adi Sularso, mengungkapkan pembukaan lahan di lereng Ciremai tersebut tidak masuk kedalam kawasan TNGC.
Namun, mengenai kepemilikan tanah dilokasi tersebut pihaknya mengaku tidak mengetahuinya. “Pemilik pastinya tidak tahu,” kata Adi.
Ia menambahkan terkait kawas bebas dibangun, pihaknya mengaku tidak memahami terkait sistem tata ruang.
Sementara itu, Kepala Dinas PUTR Kuningan Putu Bagiasna, mengaku pihaknya saat ini tengah mendalami pembangunan diwilayah tersebut.
“Saya lagi mempelajari dulu 1, 2 hari, terkait pengembangan kawasan itu,” tuturnya.
Ia juga menyampaikan lahan yang sama bahwa tanah tersebut merupakan milik pribadi, yang rencananya akan dibangun Daurut Tauhid.
“Itu seluruhnya lahan milik pribadi yang rencananya ada pembangunan Pesantren Daurut Tauhid,” ujarnya. (didin)
