Connect with us

Hi, what are you looking for?

https://www.google.com/adsense/new/u/0/pub-3893640268476778/main/editContentAds?webPropertyCode=ca-pub-3893640268476778&adUnitCode=1128420475 Smart Widget MGID

Village

Bukan Cuman Longsor, Limbah Juga Jadi Polemik Warga Pajambon

KUNINGAN (MASS) – Selain bencana longsor yang tengah menjadi polemik, warga Desa Pajambon juga dihadapkan pada persoalan pencemaran lingkungan akibat limbah ternak sapi yang berasal dari kawasan selatan Lembah Cilengkrang.

Kepala Desa Pajambon, Nani Ariningsih, mengungkapkan permasalahan tersebut telah berlangsung cukup lama dan hingga kini belum menemukan solusi yang memuaskan. Meski sudah melaporkan ke Dinas Lingkungan Hidup (LH), dan sempat dibangun saluran pembuangan limbah, kondisi di lapangan tetap memprihatinkan.

“Katanya sudah dibangunkan tempat pembuangan, tapi kalau hujan air limbahnya tetap meluap dan mencemari aliran air. Yang terdampak langsung itu tiga desa. Selain bau tak sedap dan air kotor jadi bagian dari keseharian kami,” ungkap Nani, Sabtu (17/5/2025).

Advertisement. Scroll to continue reading.

Ia menambahkan, aliran limbah tersebut mengalir melalui jalur Cilengkrang, tepatnya dekat pos tiket wisata. Dari sana, limbah masuk ke irigasi yang digunakan masyarakat Pajambon untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan memasak.

“Air yang kami gunakan itu dari irigasi Cilengkrang. Kalau sudah tercemar, berarti kami konsumsi air yang tidak layak,” tambahnya

“Sudah lama saya upayakan ini, konfirmasi kemana-mana, memang ditanggapi, tapi belum ada titik temu. Sudah pernah juga kumpul antara Desa Pajambon, Sukamukti dan Cisantana, tapi hasilnya tetap saja begitu,” keluhnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Nani juga menyebut pernah mengirimkan dokumentasi pencemaran itu, kepada pihak Desa Cisantana, namun tidak mendapat respons. Ia memahami mungkin pihak desa setempat pun mengalami kebingungan menghadapi situasi tersebut.

“Harapan saya, semoga segera ada solusi konkret. Jangan sampai dampaknya terus-menerus dirasakan warga Pajambon dan desa sekitar,” tutupnya. (didin)

Advertisement. Scroll to continue reading.
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Anything

KUNINGAN (MASS) – Di balik dampak buruknya, kotoran hewan (kohe) sapi sejatinya menyimpan potensi besar jika diolah secara tepat. Dosen Peternakan Universitas Muhammadiyah Kuningan...

Health

KUNINGAN MASS – Kotoran hewan (kohe) sapi baru-baru ini menjadi perbincangan warga Kuningan. Limbah tersebut juga dikaitkan-kaitkan dengan pencemaran lingkungan, yang mencemari sumber air...

Anything

KUNINGAN (MASS) – Banyaknya peternakan sapi dan kurangnya pemahaman pemanfaatan kotoran hewan (kohe) menyebabkan berbagai polemik. Belakangan yang jadi sorotan adalah limbah kohe yang...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Limbah kotoran hewan (kohe) di kawasan atas Cisantana menjadi perhatian serius pemerintah desa setempat. Terutama di musim hujan, kekhawatiran limbah berdampak...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Bukan hanya di Instalasi Pengolah Air Limbah (IPAL) Lamping Kidang, persoalan menumpuknya kotoran hewan (kohe) juga terjadi di kawasan Ipal Palenci...

Business

KUNINGAN (MASS) – Siapa sangka limbah kayu yang hanya dianggap barang tidak berguna dan hanya menjadi sampah, kini bisa disulap menjadi produk bernilai jual...

Education

KUNINGAN (MASS) – Universitas Islam Al-Ihya Kuningan dan Universitas Trisakti sepakat menggelar kerjasama. Hal itu diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman atau MoU oleh Rektor...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Kotoran hewan di Kecamatan Cigugur mencapai 248 ton per hari. Kotoran itu, merupakan hasil dari 6.129 sapi perah dan 241 sapi...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polres Kuningan menunjukan tiga tersangka pengeroyokan terhadap seorang karyawan PT. SHINWON kepada awak media dalam Konferensi Pers Polres Kuningan pada Selasa...

Health

KUNINGAN (MASS) – Jelang akhir November 2022 lalu, kelas peminatan Kesehatan Lingkungan Prodi Kesehatan Masyarakat STIKes Kuningan menggelar seminar profesi. Kegiatan yang dilakukan di...

Government

KUNINGAN (MASS) – Pada ulang tahunnya yang ke-61, Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE menggelar bedah buku auto biografi-nya yang berjudul Tetirah Sang Pencerah....

Religious

KUNINGAN (MASS) – Paska putusan BK (Badan Kehormatan) DPRD terkait diksi limbah, banyak pihak yang mengkhawatirkan efeknya. Termasuk salah seorang pimpinan majlis dzikir yang...

Netizen Mass

KUNINGAN (MASS) – Polemik adanya persoalan yang terjadi di gedung dewan nampaknya menjadi trending topik dan menyedot perhatian semua kalangan. Namun jangan sampai malah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tepat pukul 10.00 WIB, pada hari sidang penentuan Zul terkait diksi limbah, Senin (2/11/2020) aparat keamanan mulai siaga di depan pagar...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Hari Senin (2/11/2020) besok, akan menjadi hari yang bersejarah. Pasalnya, keputusan Badan Kehormatan (BK) atas kasus dugaan pelanggaran kode etik yang...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Nuzul Rachdy diminta ‘mondok’ di Husnul Khotimah oleh GMNI Kuningan. Hal itu diutarakan Ketua Bidang Hubungan Luar dan Kelembagaan...

Education

KUNINGAN (MASS) – Ketua DPRD Nuzul Rachdy diminta ‘mondok’ di Husnul Khotimah oleh GMNI Kuningan. Hal itu diutarakan Ketua Bidang Hubungan Luar dan Kelembagaan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE terkait wabah Covid yang tengah melanda Ponpes Husnul Khotimah membuat kesal banyak orang. Salah...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdy SE terkait wabah Covid yang tengah melanda Ponpes Husnul Khotimah membuat kesal banyak orang. Salah...

Education

KUNINGAN (MASS) – Pernyataan Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy SE dalam menyikapi paparan Covid-19 di Ponpes Husnul Khotimah, ditanggapi serius oleh Ketua Fraksi PKS,...

Advertisement Smart Widget MGID
Exit mobile version