KUNINGAN (Mass)- Hujan deras disertai petir yang terjadi sejak pukul 15.00 WIB membawa petaka, dimana pohon beringin yang berada di Taman Kota Kuningan tumbang dan menimpa bangunan pujasera.
Pohon besar yang sudah berumur itu tumbang sekitar pukul 16.30 WIB. Meski tumbang menimpa bangunan pujesara, toko dan juga dua grobak dagangan, namun untungnya tidak ada korban karena mereka berlari menyelamatkan diri.
Menurut Ida salah seorang pedagang yang grobaknya berada disamping pohon beringin, kejadian pohon tumbang sangat cepat. Awalnya hujan deras dan sertai angin kencang.
Pada saat itu ia melihat pohon beringin memutar dan terombang- ambing seperti yang akan tumbang. Benar saja dugaan Ida pohon tersebut tumbang.
Perempuan berambut Ikal tersebut melihat detik-detik pohon tumbang. Saking kaget ia berlari ka arah bangunan pujasera. Padahal banguna itu yang tertimpa.
“Saya dan pedagang yang lain panik sekali makanya berlari berhamburan,” jelas Ida.
Data yang berhasil dihimpun oleh kuninganmass.com selain kerugian bangunan pujasera, juga dua grobak kebab dan cimol ikut hancur. Kemudian, toko Moveon ikut hancur.
Untungnga meski tertimpa pohon pegawai yang ada di dalam toko bisa menyelamatkan diri. Andai bangunan toko tersebut bukan bangunan coran maka ceritanya akan berbeda.
Sedangkan motor Honda Beat milik Fani pemilik grobak Kebab ikut hancur. Bangunan pujasera sendiri porak-poranda sehingga mereka terpaksa tutup.
Tumbanganya pohon tersebut membuat aliran listrik ke pujasera ikut padam. Tampak para pedagang dan pegawai pujasera masih terlihat shock dengan kejadian ini.
“Dari laporan yang masuk ke kami baru dua titik yang terjadi pohon tumbang yakni Pujasera dan Jalan Lingkar Purwawinangun-Cijoho,” ucap Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Agus Mauludin yang langsung memantau ke lokasi.
Hingga berita ditulis jam 18.30 WIB proses pembersihan pohon beringan masih berlangsung. Lama proses pemotongan yang dimulai dari jam 17.00 karena pohon tersebut panjangnya sekitaer 15-20 meter dan berdiameter cukup lebar. (agus)