KUNINGAN (MASS) – Satu lagi brand lokal Kuningan bidang fashion, Damnlight Armour.brand lokal yang berpusat di area simpang 3 Desa Ciporang Kecamatan Maleber ini, dibangun Mohamad Johan Adiatma sejak tahun 2015 lalu.
Kata Damn dalam brandnya tersebut, dijelaskan Johan pada kuninganmass.com terinspirasi dari kebiasaan orang Sunda yang menggunakan bahasa umpatan sebagai rasa kagum. Kalimat seperti ‘Anjir keren pisan’ , dianalagikannya dengan kata damn.
“Nah filosopinya, mudah-mudahan orang yang pake produk kita itu bilang gitu, anjir alus euy damn light,” ujarnya Senin (18/4/2021) sore.
Dirinya bercerita, awal-awal punya usaha ketika menempuh semester akhir sarjana pendidikan di Uniku.
Saat itu, dirinya mengaku cukup banyak waktu luang dan berfikir untuk mencari penghasilan.
Disebutkan, karena sejak dulu memang senang berburu kaos dan design, dipilihlah untuk usaha kaos.ini setelah coba-coba mengkonsep dan mencari konveksi.
“Awal-awal mah gak laku a, asli. Karena mungkin dulunya gak terkonsep, kurang terencana dengan baik. Cuman ya karena penasaran jadi ya terus aja,” ceritanya lebih lanjut.
Johan menyebut, usahanya mulai stabil di tahun kedua dan ketiga. Di awal-awal bisnis, Johan biasa menjajalkannya via facebook dan BBM lalu transaksi dengan cara COD. Bahkan setelah ada store pun, dirinya mengaku pelanggan online tetap ada.
“Disini, kita ada ya street wear pakaian lelaki terutama, mulai dari topi, kaos, jaket atasanlah ya. Kita juga ada sepatu dan sendal. Aksesoris kecil juga ada, kayak dompet dan tas, yang belum tinggal celana aja, sudah ada rencana cuman belum, kita masih riset,” sebutnya.
Sebagai brand lokal, dirinya menjamin perihal kualitas dan konsep cukup bisa bersaing bahkan dengan brand kenamaan.
Karenanya, dirinya berharap masyarakat Kuningan bisa lebih aware pada brand-brand lokal yang memang cukup banyak.
Potensi brand lokal tentu bisa terus berkembang jika bisa diterima dengan baik. Apalagi, biasanya brand lokal juga cukup banyak memuat isu-isu dan konsep lokal yang tengah berkembang.
Di Damnlight sendiri, memang dipajang koleksi fashion keren yang tentu bisa dipilih para pelanggan. Kaos-kaos dan jaket keren, serta aksesoris ciamik bisa dijumpai dan dipilih langsung disana.
“Pandemi ? cukup kerasa sih a, yang awalnya satu dua bili rilis (baru, red) terus, nah pandemi agak ngerem, 3 bulan baru rulis. Kadang jumlah rilisnya juga beda. Tapi kita tetap usahakan rilis terus, segimanapun kondisinya,” jawabnya saat ditanya kondisi saat ini.
Hal itu, dilakukannya untuk terus berjalan dan memuaskan para pelanggan dengan hal yang baru. Apalagi, saat ini trend fashion cukup baik. Dan untuk saat ini, fashion pria untuk chrowneck dan outer sedang naik lagi.
Damnlight Armour sendiri, biasa melayani di store utama area simpang 3 Desa Ciporang Kecamatan Maleber. Tersedia juga di beberapa store seperti di jalan pramuka Kuningan, Caracas, dan Majalengka. Selain offline, bisa juga diakses secara online via Instagram di Damnlight Armour. (eki)