KUNINGAN (MASS)- Badan Penangggulang Bencana Daerah Kabupaten Kuningan menyebutkan, bahwa di kota kuda selama tahun 2018 ini ada tiga kebencanaan yang terjadi. Tiga kebencanaan itu adalah kebakaran hutan, kekeringan dan kebakaran rumah.
Dari tiga bencana tersebut memang saat ini paling dominan. Pihak BPBD sendiri sejak bulan Juni sudah menerapkan siaga bencana hingga November 2018. Dan berharap kondisi di Kuningan kembali normal.
“Tiga kebencanan itu membuat kita ektsra kerja keras dalam penanggulangan. Untuk kebakaran hutan hingga sekarang petugas siang malam bertarung memadamkan api. Begitu juga kekeringan petugas terus mengirim air bersih kepada daerah rawan kekeringan. Untuk kebakaran rumah pihak Damkar kerja keras,” ujar Kepala Pelasana BPBD Kuningan Agus Mauludin SE kepada kuninganmass.com, Rabu (3/10/2018).
Pernyataan Kalak BPBD memang benar adanya karena untuk kebakaran hutan saja dalam tiga hari sudah menghanguskan 350 Ha lahan. Untuk penyaluran air bersih sudah lebih dari 1 juta liter air bersih ditebar kepada warga yang membutuhkan untuk minum. Sedangkan untuk kebakaran berdasarkan data dari UPT Damkar ada 129 kejadian.
“Yang paling sering terjadi pada bulan Agustus dan September. Kami dibuat kerja keras terlebih juga ada kebakaran lahan,” timpal Plt UPT Damakr Khadapi Mufti.
Khadapi menyebutkan, seharusnya yang jadi prioritas untuk jenis kebencanaan itu yang benar adalah ,kebakaran pemukiman /perumahan , karena ini menyangkut harta benda serta nyawa. Lalu, kebakaran lahan wilayah pemukiman dan kebakaran hutan.(agus)