KUNINGAN (MASS) – Kedai yang satu ini, mengusung konsep klasik vintage dengan bangunan serba kayu. Pohon yang ada di sekitarnya dibiarkan rindang.
Adalah kedai Boshwezen Koffie. Kedai yang terletak di area kantor Perhutani Jl Siliwangi no 222 Kuningan ini, mungkin tidak asing lagi bagi para pecinta kopi.
Berdiri sejak April tahun 2019 lalu, selain konsepnya yang antik dan nyantai, namanya juga unik, Boshwezen.
Pengelola kedai Arif Nurnopianto menjelaskan, nama kedai sendiri diambil dari sejarah panjang Perhutani, terutama di zaman VOC Belanda.
Perhutani zaman itu, menggunakan frasa Boswhwezen, artinya artinya hutan.
“Karena emang kan kita berdiri di tanah perhutani,” ucapnya Selasa (30/11/2021) malam.
Yang selau dibanggakan sebagai khas dari Boshwezen, adalah percaya dengan produk lokal.
Jika dulu jenis-jenis kopi luar Kuningan banyak digemari, di Boshwezen, sejak awal khasnya adalah kopi asli Kuningan.
“Kalo arabica kita biasa dari Darma dan Bungurberes, ada beberapa petani. Kalo Robusta banyak ada dari Cibeureum Cilimus, Subang Gunungaci, Darma Palutungan,” sebutnya.
Buka hampir setiap hari mulai pukul 11 atau 12 siang, Boshwezen beroperasi sampai jam 10 malam. Boshwezen juga biasa menerima pesanan melalui ojek online.
“Kalo kesini, enaknya sore menjelang malem sih. Pas aja, gak terlalu panas juga,” jawabnya kala ditanya waktu paling reccomend. (eki)