KUNINGAN (MASS) – Meski sudah diberi nama oleh Plt Bupati Dede Sembada, bayi yang dibuang di Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang 21 Maret lalu itu bakal jadi rebutan. Seorang Bos Baso (bakso), Carsu (35) bersama istrinya Herni (28) berencana untuk mengadopsi bayi tersebut.
Carsu dan Herni yang menikah pada 11 Oktober 2008 silam ini belum menghasilkan keturunan dari buah perkawinannya. Berdasarkan data kependudukan, mereka tercatat sebagai warga Dusun Wage RT 04 RW 02 Desa Kertawana Kecamatan Kalimanggis.
“Awalnya kami tahu ada bayi yang dibuang di facebook. Karena sedang di Jakarta saya telepon ibu saya. Ibu saya langsung ke Puskesmas Ciawigebang untuk menggendongnya. Ada niatan untuk ngadopsi waktu itu,” tutur Herni istri Bos Baso yang membuka usahanya di Jakarta itu, Jumat (6/4/2018).
Namun ketika pulang, bayi tersebut sudah dibawa ke RSUD 45. Kemudian pihaknya mendengar hendak diadopsi oleh Bupati Pray Dede Sembada. Seketika itu Herni merasa putus harapan.
Harapan Herni dan suaminya kembali muncul setelah membaca berita bahwa adopsi bayi terbuka bagi siapa saja. Terlebih Kabid Perlindungan Anak Dinsos PA dan PP, Dra Cicih Setyamulyasih, yang mengeluarkan pernyataannya.
“Pas baca berita di kuninganmass.com bahwa adopsi terbuka bagi siapa saja, kami pulang ke Kertawana untuk berikhtiar,” ungkap Herni.
Keduanya langsung membuat surat permohonan, Jumat tadi. Isinya, benar-benar ingin mengadopsi bayi serta berjanji bertanggungjawab dan tak akan menelantarkan bayi tersebut. Pasangan suami istri ini mendapat dukungan dari kades setempat, Sarju.
Bukan hanya itu, upaya Herni dan Carsu dalam mengadopsi bayi yang telah dinamai Raisa Putri Sembada, mendapat pendampingan dari seorang praktisi hukum. (deden)
