Connect with us

Hi, what are you looking for?

Netizen Mass

Bonus Demografi, Sebuah Peluang atau Tantangan?

KUNINGAN (MASS) – Bonus demografi adalah suatu keadaan dimana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk usia non produktif (0-14 tahun, usia anak dan usia lebih dari 65 tahun, usia tua).
Berikut beberapa kutipan ahli tentang Bonus Demografi; Ascobat Gani (2015) mengemukakan, pemahaman terhadap bonus demografi ini berguna bagi pembangunan ekonomi. Dengan sedikitnya jumlah penduduk yang non produktif maka beban ekonomi penduduk produktif semakin ringan.
Wongboonsin (2003) memberikan pengertian bahwa bonus demografi (demographic dividen) adalah suatu keuntungan ekonomis yang disebabkan menurunnya rasio ketergantungan jumlah penduduk, sebagai hasil fertilitas jangka panjang.
Tifatul Sembiring (Kominfo, 2014), memberikan pengertian bonus demografi adalah suatu keadaan penduduk yang menguntungkan, karena jumlah penduduk didominasi oleh masyarakat yang masih berusia produktif.
Kondisi optimis dengan pertumbuhan penduduk pada kelompok umur produktif yang terus bergerak naik adalah bertambahnya proporsi penduduk yang berperan sebagai “pelaku pembangunan”. Dampak yang akan terasa adalah berkurangnya beban penduduk usia produktif terhadap penduduk usia non produktif.

Sebagai negara yang mendapatkan berkah dan anugerah bonus demografi ini ada beberapa kondisi yang harus disiapkan sebelum masa itu datang, yaitu : pertama, Peningkatan Kualitas Penduduk, kedua, Stabilitas perekonomian dan ketiga, Tersedianya pasar kerja baru yang cukup.
Kondisi peningkatan kualitas penduduk perlu didukung oleh 4 faktor yaitu : Peningkatan pelayanan kesehatan masyarakat, Peningkatan kualitas dan kuantitas pendidikan dan Pengendalian jumlah penduduk.
Stabilitas perekonomian perlu didukung oleh 3 faktor yaitu, Kebijakan perekonomian yang mendukung fleksibilitas tenaga kerja, Perdagangan yang terbuka tanpa kendala bea dan tarif dan Saving penduduk yang cukup.
Kondisi Tersedianya pasar kerja baru yang cukup akan optimal apabila didukung oleh Peningkatan investasi dalam dan luar negeri serta Peningkatan kualitas dan kuantitas entrepreunership penduduk.
Dengan 3 kondisi tadi maka bonus demografi baru akan terasa optimal dampaknya bagi pertumbuhan perekonomian penduduk di wilayah tersebut. Namun yang perlu diingat adalah bahwa bonus demografi ini akan kurang manfaat bahkan cenderung membahayakan penduduk apabila tidak didukung dengan terjaganya kondisi pembangunan manusia di wilayah tersebut.
IPM atau indeks pembangunan manusia dengan faktor pendukungnya (Perekonomian, Pendidikan dan Kesehatan) harus dalam kondisi yang berkembang menyesuaikan besaran pertumbuhan penduduk sehingga bonus demografi akan dapat dirasakan sebagai peluang meningkatkan taraf dan kualitas penduduk.
Bonus demografi bila tidak didukung oleh faktor-faktor di atas boleh jadi dan sangat mungkin menjadi permasalahan ditengah masyarakat apabila; satu, kualitas tenaga kerja yang rendah sehingga menyebabkan terjadinya “import” tenaga kerja dari wilayah lain yang jelas sedikit banyak mengancam perekonomian penduduk di wilayah tersebut.
Kedua rasio penduduk yang tidak seimbang dengan jumlah pasaran tenaga kerja, kondisi ini menyebabkan bonus demografi tidak akan berefek apapun untuk peningkatan kualitas penduduk. Ketiga distribusi tenaga kerja tidak merata sehingga menimbulkan penumpukkan tenaga kerja di satu daerah dan kekosongan tenaga kerja di daerah lainnya. Keempat rendahnya kesempatan kerja dan Kelima tingginya angka pengangguran.
Laju bonus demografi juga akan berimbas pada sektor-sektor lain baik positif atau negatif seperti perumahan, keamanan, kecukupan pangan, dan penataan wilayah.

  • Pendidikan. Ini menjadi tugas utama untuk meningkatkan kualitas dari bonus demografi yang ada. Mengutip Francis Beacon, Knowledge is Power. Pada mulanya adalah pendidikan. Ini yang harus dikejar. Galakkan terus wajib belajar 12 tahun dan 15 tahun. Dan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, tingkatkan pula pelatihan kerja (vocational training) sebagai terobosan peningkatan kualitas tenaga kerja.
  • Kesehatan. Penting untuk menciptakan generasi yang kuat dan berkualitas.  Penting peranan generasi berencana (Genre) yaitu merencanakan kesehatan anak sejak dari dalam kandungan hingga dewasa terutama di masa usia emas 1 – 18 tahun (golden age).  Mulai dari asupan gizi di dalam rahim, pemberian ASI eklusif, imunisasi, mempraktekkan gaya hidup sehat, hingga pendidikan tentang kesehatan termasuk kesehatan reproduksi.   Mens sana in corpore sano, di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat).
  • Pemberdayaan perempuan. Jika perempuan produktif hanya berfungsi sebagai ibu rumah tangga, tentu akan menambah beban tanggungan angkatan kerja produktif lainnya.   Apalagi jumlah perempuan produktif jumlahnya hampir sama dengan laki-laki produktif.  Perlu diciptakan kondisi kesempatan kerja perempuan agar juga sama dengan kesempatan kerja penduduk laki-laki.
  • Penciptaan lapangan kerja. Peningkatan jumlah penduduk juga mendorong sebuah konsekuensi logis untuk peningkatan pula peluang/kesempatan kerja penduduk. Pemerintah perlu menciptakan peluang kerja untuk mereka (penduduk usia produkstif). Selain itu bekali pula dengan pendidikan kewirausahaaan, apalagi  di era digital ini peluang berusaha sangat terbuka lebar.  Demikian pula dengan pelatihan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).   Mereka bukan saja menciptakan peluang kerja untuk diri sendiri tetapi juga orang lain. Sehingga penyerapan tenaga kerja di wilayah tersebut menjadi optimal dan maksimal sesuai dengan kemampuan penduduk mendayagunakan sumber daya di wilayahnya sendiri dan tentunya dengan kondisi ini akan membuat angka pengangguran semakin rendah.

KONDISI DI KABUPATEN KUNINGAN
Penduduk Kabupaten Kuningan sejak tahun 2010 sampai dengan 2020 diperkirakan akan tumbuh dengan rata-rata pertumbuhan per tahunnya  berada pada kisaran 0,60 persen. Dimulai dari tahun 2010 penduduk Kabupaten Kuningan sebesar 1.023.907 jiwa dan diperkirakan akan mencapai 1.087.105 jiwa pada tahun 2020 nanti.
Sementara itu bila dilihat dari persentase penduduk usia produktif nya (usia 15 – 64 tahun) penduduk Kabupaten Kuningan pada tahun 2010 adalah sebanyak 660.980 dan diperkirakan akan mencapai 720.482 jiwa pada tahun 2020.
Artinya ada perbedaan pertumbuhan penduduk yang hanya 0.6 persen dengan pertumbuhan penduduk usia produktif yang sebesar 0.87 persen. Artinya dalam hal ini Kabupaten Kuningan juga dikategorikan sebagai kabupaten yang mendapat anugerah bonus demografi dimana percepatan pertumbuhan penduduk usia produktifnya berada diatas pertumbuhan penduduk secara keseluruhan.
Jika mengamati angka IPM Kabupaten Kuningan pada tahun 2017 adalah 67.78 dan ini tumbuh dari tahun 2016 yang sebesar 67.51 atau mengalami pertumbuhan sebesar 0.40 persen. Artinya angka pertumbuhan IPM Kabupaten Kuningan masih dibawah angka pertumbuhan penduduk usia kerja secara keseluruhan.
Apabila dilihat dari sisi kesehatan, Angka Harapan Hidup atau AHH, AHH Kab Kuningan tahun 2016 adalah 72,76 tahun dan naik 0,12 poin menjadi 72,88 tahun pada tahun 2017. Dengan kata lain AHH di Kabupaten Kuningan mengalamipertumbuhan sebesar 0,16 persen.
Dari sisi pendidikan angka harapan lama sekolah hanya naik 0.17 persen dari tahun 2016 sebesar 12,04 menjasi 12,06 tahun dan rata-rata lama sekolah menjadi 7.35 tahun di 2017 dari sebelumnya yang sebesar 7.34 tahun hal ini berarti naik dan tumbuh sebesar 0,14 persen.
Kemuadian dari sektor perekonomian tumbuh 1.82 persen berdasarkan kemampuan pengeluaran perkapita per tahun penduduk Kabupaten Kuningan pada tahun 2017 menjadi 8.736 dari angka 8.580 di tahun 2016.
Patut menjadi renungan bahwa kesalahan dalam melakukan perencanaan dan kegiatan pembangunan pada masa bonus demografi ini akan membawa dampak negatif sebagai berikut : Pertama, Semakin sempitnya lapangan pekerjaan karena banyaknya penduduk usia produktif yang ingin mencari pekerjaan, kedua, Pengangguran semakin banyak karena semakin sempitnya lapangan pekerjaan, ketiga, Kemisikinan semakin menjadi-jadi maupun meningkat karena banyaknya pengangguran, keempat, Timbulnya kawasan-kawasan kumuh yang menyebabkan tingkat kriminalitas juga bertambah, kelima, Kualitas kesehatan menurun dan keenam, Perekonomian yang memburuk.
Peran serius pemerintah (dalam hal ini pemerintah daerah Kabupaten Kuningan) untuk menciptakan kondisi bonus demografi ini menjadi sebuah peluang nyata haruslah didukung oleh peran serta aktif masyarakat dalam membangun.
Jangan jadikan peluang BONUS DEMOGRAFI ini menjadi BEBAN DEMOGRAFI di masa yang akan datang.***
Penulis: Agus Mulyono, S.IP (KSK Kecamatan Cilebak, BPS Kab Kuningan)
 
BIODATA PENULIS
Nama      : Agus Mulyono, S.IP
Alamat    : Perumahan Pesona Alam Rt 020 / 07 Kelurahan Cipari, Kec. Cigugur, Kab Kuningan Jawa Barat
Jabatan   : Statistisi Ahli Pertama BPS KabupatenKuningan
No hp     : 085295643848
Email     : dme4578@yahoo.com

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Situasi ruangan forum Konfercab HMI Cabang Kuningan nampak sepi, Sabtu (27/9/2025) malam. Ketidakhadiran 1 Panitia Pengarah dan 4 Komisariat yang tidak...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan resmi menggelar Konferensi Cabang (Konfercab), yang berlangsung di Gedung DPRD Kabupaten Kuningan, Sabtu (27/9/2025). Ketua...

Headline

KUNINGAN (MASS) –  Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dikabarkan masih belum menerima gaji. Hal itu kemudian dikonfirmasikan ke Ketua Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG)...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Gedung DPRD Kabupaten Kuningan akan menjadi saksi pemilihan ketua umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kuningan baru. Tercatat empat orang kandidat...

Kesehatan

KUNINGAN (MASS) – Dr Wahyu Hidayat M Si, Ketua Satgas Makan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Kuningan, membeberkan tugas dan tanggung jawab satgas dalam memastikan...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya meningkatkan investasi di Kabupaten Kuningan, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kuningan merencanakan pengembangan kawasan...

Hukum

KUNINGAN (MASS) – Dalam beberapa waktu belakangan ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuningan tengah menangani beberapa kasus sekaligus yang cukup menyita perhatian publik. Dua diantaranya...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan lokal, Pemerintah Desa Gunungkeling melalui BUMDes Dwi Reksa resmi mengembangkan program budidaya dan pembibitan sapi perah....

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Beberapa waktu belakangan, dalam agenda Kuningan Adiluhung, Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar M Si menyebut bakal ada investasi pabrik...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Optik Budimulya yang berada di Jalan Raya Garawangi Kecamatan Garawangi, tepatnya sebrang SMAN 1 Garawangi, kini hadir dengan tempat yang lebih...

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Sancita kini hadir dengan tempat yang lebih besar dan nyaman di Jalan Cigadung Kecamatan Cigugur. Grand Opening tempat anyar ini dilakukan...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Pemerintah Kabupaten Kuningan menganggarkan Rp 58,2 Milyar untuk perbaikan jalan. Hal itu dipamerkan Bupati saat meluncurkan Kick-off perbaikan jalan dan jembatan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua PSI Kabupaten Kuningan Asep Susan Sunjaya alias Asep Papay, mengaku pihaknya menerima keluhan mengagetkan dari anak-anak sekolah dasar terkait makanan...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Laga perebutan juara 3 Bupati Cup 2025 antara Kecamatan Cilimus melawan Kecamatan Sindangagung berlangsung sengit hingga harus ditentukan lewat drama adu...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Dengan semakin dekatnya kick-off Liga 4 Seri 1 pada tanggal 1 November 2025, manajemen Klub Sepakbola PESIK Kuningan mendapat sorotan tajam...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Pekerja informal bidang transportasi bakal diberi BPJS Ketenagakerjaan. Itulah alasan kenapa Bupati Kuningan minta Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Kuningan segera melakukan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Pohon kidamar setinggi sekitar 15 meter tumbang dan menutup akses jalan kabupaten yang menghubungkan Desa Cigugur dan Desa Cisantana, Rabu (17/9/2025)...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga daging ayam dan telur ayam terpantau masih tinggi di pasaran, di bulan Maulid alias Rabiul Awal tahun Hijriah, termasuk hingga...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Kuningan, Hj Neneng Hermawati SE MA, mengaku menerima keluhan dari pedagang sekitar sekolah, pasca adanya program...

Inspirasi

KUNINGAN (MASS) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) asal Kabupaten Kuningan. Heni Entin Sulastri, seorang guru di SDN 4 Awirarangan,...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – SDN Sagaranten, Kecamatan Ciwaru, kembali mengukir prestasi membanggakan. Fatma, salah satu siswi berprestasi dari sekolah tersebut, berhasil meraih Juara 1 pada...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan oleh pemerintah Republik Indonesia sudah masuk ke berbagai wilayah termasuk di SD Negeri Cijagamulya,...

Ragam

JALAKSANA (MASS) – Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan ketangkasan prajurit, Kodim 0615/Kuningan menggelar latihan menembak senjata ringan Semester II Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Gelaran Tour de Linggarjati yang berlangsung pada Sabtu-Minggu (13-14/9/2025) diikuti dengan antusiasme tinggi dari para peserta maupun penonton. Namun, di balik...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Pada akhir pekan kemarin, Sabtu (13/9/2025) malam, digelar malam tasyakuran Peringatan HUT RI ke 80, Hari Jadi Kuningan ke 527 dan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Warga yang melintas di jembatan Citangtu Kelurahan Citangtu Kecamatan Kuningan dibuat panik dengan adanya api besar di kolong jembatan, Senin (15/9/2025)...

Advertisement mgid.com, 597873, LANGSUNG, d4c29acad76ce94f improvedigital.com, 1944, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161673, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace pubmatic.com, 161674, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 9655, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adyoulike.com, c1cb20fa2bbc39a8f2ec564ac0c157f7, LANGSUNG adyoulike.com, a15d06368952401cd3310203631cb18b, PENJUAL KEMBALI smartadserver.com, 4577, PENJUAL KEMBALI, 060d053dcf45cbf3 e-planning.net, 1c65d16a00e52342, LANGSUNG, c1ba615865ed87b2 adagio.io, 1417, PENJUAL KEMBALI onetag.com, 7cd9d7c7c13ff36, LANGSUNG appnexus.com, 13099, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161593, PENJUAL KEMBALI, 5d62403b186f2ace rubiconproject.com, 11006, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 Video.unrulymedia.com, 586616193, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 15825, LANGSUNG, f5ab79cb980f11d1 sonobi.com, 4dd284a06a, PENJUAL KEMBALI, d1a215d9eb5aee9e appnexus.com, 15825, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 Media.net, 8CUTQ396X, LANGSUNG videoheroes.tv, 212716, PENJUAL KEMBALI, 064bc410192443d8 sharethrough.com, YYFDsr3Y, PENJUAL KEMBALI, d53b998a7bd4ecd2 appnexus.com, 12976, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 rubiconproject.com, 25060, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 video.unrulymedia.com, 170071695, PENJUAL KEMBALI Contextweb.com, 562794, PENJUAL KEMBALI,89ff185a4c4e857c amxrtb.com, 105199704, LANGSUNG indexexchange.com, 191503, PENJUAL KEMBALI, 50b1c356f2c5c8fc openx.com, 559680764, PENJUAL KEMBALI, 6a698e2ec38604c6 rubiconproject.com, 23844, PENJUAL KEMBALI, 0bfd66d529a55807 adform.com, 2865, PENJUAL KEMBALI pubmatic.com, 161527, PENJUAL KEMBALI appnexus.com, 12290, PENJUAL KEMBALI, f5ab79cb980f11d1 sharethrough.com, a6a34444, PENJUAL KEMBALI rubiconproject.com, 23844, RESELLER openx.com, 559680764, RESELLER
Exit mobile version