Connect with us

Hi, what are you looking for?

Potret Surat Ijin Mengemudi (SIM) C. (Foto: eki nurhuda)

Ragam

Bikin SIM Habis 900 ribu?, Polisi: Itu Hoax!

‎KUNINGAN (MASS) – Aktivis sosial sekaligus Ketua Sumbu Rakyat, Genie Wirawan Rafi, mengungkapkan kekecewaan lantaran adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli) dalam pengurusan SIM di Polres Kuningan, yang mencapai Rp 900.000,-.

‎Selain kecewa, Genie Wirawan mendesak pimpinan Polri, mulai dari Kapolres hingga Kakorlantas Mabes Polri, untuk segera turun tangan. Apalagi, jika angkanya benar sampai Rp 900.000,-, jauh di atas tarif resmi yang diatur dalam perundang-undangan.

‎“Ini bukan sekadar pungli, ini bentuk nyata perampasan hak hukum warga negara. SIM itu hak, bukan barang dagangan!” tegas Genie, beberapa waktu lalu.

‎Genie mengungkap, berdasar kesaksian warga yang dihimpun oleh Sumbu Rakyat Kuningan, pemohon SIM A dan C diminta membayar antara Rp800.000 hingga Rp900.000.

Padahal, berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 76 Tahun 2020, tarif resmi SIM. SIM A Rp120.000, SIM C Rp100.000, Tes kesehatan & psikologi ±Rp55.000(tergantung daerah)

‎Total biaya resmi seharusnya hanya berkisar Rp150.000 – Rp180.000. ‎Artinya, kata Genie, terdapat selisih sebesar Rp600.000–Rp750.000 yang diduga masuk ke kantong oknum tanpa dasar hukum.

‎Menurutnya, pungutan di luar tarif resmi bukan sekadar pelanggaran etik, tetapi bisa dikategorikan sebagai tindak pidana korupsi sebagaimana diatur dalam Pasal 12 e UU No. 20 Tahun 2001:

‎“Pegawai negeri atau penyelenggara negara yang dengan maksud menguntungkan diri sendiri melakukan pemerasan dalam jabatan dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 tahun.” ungkapnya.

‎Genie menyentil slogan “Presisi” yang selama ini digembar-gemborkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Karena kondisi ini, ia tak segan menyebut slogan presisi hanya retorika jika tak ditegakkan.

‎“Transparansi, keadilan, dan tanggung jawab itu hanya jargon kalau di lapangan rakyat kecil tetap harus bayar lebih dari 800 ribu hanya untuk punya SIM. Sementara yang tak sanggup, dipersulit,” keluhnya.

‎Jika itu benar terjadi, ia meminta evaluasi total Satlantas Polres Kuningan, audit terbuka semua proses penerbitan SIM, bahkan sampai meminta pemberhentian dan pemeriksaan etik terhadap oknum yang terlibat. Ia juga mendorong digitalisasi dan keterbukaan penuh dalam proses pembuatan SIM.

‎Genie juga menyerukan agar masyarakat tidak takut bersuara dan melapor ke kanal-kanal resmi seperti Saber Pungli, Ombudsman RI, hingga Kompolnas.

‎“Kita harus lawan kejahatan birokrasi. Kalau kita diam, maka pungli akan jadi budaya. Dan budaya itu akan terus memiskinkan dan mempersulit rakyat,” tutupnya.

Sementara, Polres Kuningan melalui Bintara Urusan SIM Aiptu Sunarto, membantah jika pelayanan SIM mencapai Rp 900 ribu.

“Nggak lah. Bohong itu hoax,” kata Baur, Senin (27/7/2025) malam.

Ia menjelaskan, soal membuat SIM itu hanya bayar ke bank aja dan untuk kesehatan saja. Bayar untuk pembuatan SIM A sekitar Rp 120ribu dan SIM C sekitar Rp 100 ribu. (eki)

Advertisement
Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement

You May Also Like

Bisnis

KUNINGAN (MASS) – Dibeli dan direnovasi untuk pasien covid-19 hingga menelan anggaran sekitar Rp 9,5 Milyar, gedung eks Rumah Sakit Citra Ibu (RSCI) yang ada...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Selain menangani kebakaran, UPT Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Kuningan juga menangani berbagai kasus penyelamatan lainnya, termasuk evakuasi hewan berbahaya. Pada...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Pembangunan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Desa Gunungkarung, Kecamatan Luragung, saat ini tengah berlangsung. Proyek yang telah berjalan selama satu...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Kodim 0615/Kuningan menggelar kegiatan penanaman pohon di Bumi Perkemahan (Buper) Lamping Kidang, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kamis (11/12/2025). Kegiatan ini merupakan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Upaya pencarian terhadap korban siswa SMP yang hanyut di aliran sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung terus dilakukan oleh Badan Penanggulangan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Gio siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawigebang, warga Desa Kramatmulya, Kecamatan Ciawigebang dilaporkan tenggelam di Sungai Cisanggarung, Desa Benda, Kecamatan Luragung,...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Anak buah Menteri Kehutanan Republik Indonesia (Menhut RI) Raja Juli Antoni, justru terlihat dalam aksi unjuk rasa ke Balai Taman Nasional...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Sejumlah massa aksi melakukan unjuk rasa di depan kantor Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (BTNG) Kabupaten Kuningan, Rabu (10/12/2025) siang. Dalam...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Islam Al-Ihya (Unisa) Kuningan meraih predikat Akreditasi Baik Sekali. Pencapaian tersebut dituangkan dalam Surat...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Program Studi Manajemen Universitas Muhammadiyah Kuningan (UM Kuningan) baru saja menggelar kegiatan Government Lecturer Forum (Govlectrum) bertema “Kuningan Economic Growth” melalui...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Polemik terkait pembukaan jalan yang disebut-sebut menyerupai sirkuit serta penggunaan alat berat di kawasan lereng Gunung Ciremai akhirnya dijawab oleh manajemen...

Desa

KUNINGAN (MASS) – Situasi di Balai Desa Benda, Kecamatan Luragung, Kabupaten Kuningan yang sempat ramai pada Senin (8/12/2025) terkait adanya penyegelan, kini telah kembali...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Maju ke Liga 4 Nasional, Pesik Kuningan, kini menjadi harapan dan bahan perbincangan publik, terutama pecinta olahraga sepakbola. Saat ini, antusiasme...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Menjelang momen libur natal dan tahun baru (Nataru), harga beberapa komoditas pangan terpantau mengalami kenaikan harga, Senin (12/8/2025). Harga komoditas seperti...

Pemerintahan

KUNINGAN (MASS) – Meski sudah era digital, namun data antar intansi pemerintah masih saja tidak singkron. Masa, kendaraanya sudah hilang, dilaporkan ke polisi dan...

Pendidikan

KUNINGAN (MASS) – Kontestasi pencalonan Ketua Cabang PMII Kuningan di depan mata. Semangat baru regenerasi kepemimpinan di tubuh PMII, tengah bergejolak. Salah satu yang...

Ragam

KUNINGAN (MASS) – Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) resmi menutup sementara jalur pendakian via Linggajati mulai 30 Oktober hingga 6 November 2025. Penutupan...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Seorang remaja warga Desa Cibinuang, Kecamatan Kuningan dilaporkan hilang diduga tenggelam di aliran sungai Cisanggarung Desa Windujanten, Kecamatan Kadugede, Selasa (28/10/2025)...

Insiden

KUNINGAN (MASS) – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kuningan mengungkapkan bahwa retribusi pendapatan dari pengelolaan sampah sekitar Rp 1 Miliar per tahun. Namun, biaya...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Permasalahan sampah di Kabupaten Kuningan, terutama soal Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang overload, cukup memprihatinkan. Merespon masalah sampah, Kepala Dinas...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Pengelolaan sampah di Kabupaten Kuningan menjadi sorotan apalagi diketahui bahwa Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) nya, sudah terbilang overloud. Meski begitu,...

Olahraga

KUNINGAN (MASS) – Pada Minggu (26/10/2025) pagi kemarin, udara terasa berbeda di kawasan perumahan Pesona Mutiara Kasturi (PMK). Ratusan langkah beriringan, bukan sekadar berlari,...

Ekonomi

KUNINGAN (MASS) – Harga telur dan daging ayam di pasaran terpantau masih tinggi dan belum menunjukkan tanda menurun hingga hari ini, Senin (27/10/2025). Sementara,...

Nasional

JAKARTA (MASS) – Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Kuningan Indonesia (HMKI) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (DEMA PTKIN)...

Desa

LURAGUNG (MASS) – Seekor lutung Jawa liar membuat geger warga Desa Dukuhmaja, Kecamatan Luragung. Hewan liar itu dilaporkan sempat menyerang warga, sebelum akhirnya melarikan...

Headline

KUNINGAN (MASS) – Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) yang berlokasi di Desa Ciniru, Kecamatan Jalaksana, menunjukkan kondisi yang memprihatinkan. Kala kuninganmass.com melakukan pantauan langsung...

Exit mobile version