KUNINGAN (MASS)- Lagi-lagi kasus gantung diri terjadi di Kabupaten Kuningan. Kali terjadi di Pondok Pesantren Al-Ikhlas Desa Ciawilor Kecamatan Ciawigebang pada Sabtu (5/6/2021) pukul 15.30 WIB.
Kejadian di ponpes yang beralamat di Dusun Manis 2 Desa Ciawilor itu bikin shock seisi ponpes karena korbannya adalah santri bernama Oky Viardi Saputra (16).
Oky yang beralamat di Dusun Kliwon RT 002/001 Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang itu ditemukan tergantung di lantai 3.
Dari informasi yang dihimpun korban diketahui gantung diri ketika Ahmad Zikar melaporkan ke Nuriman ada santri laki-laki naik ke lantai 3 pada pukul 12.30 WIB.
Namun, hingga sore belum kembali turun, sehingga Nuriman naik keatas lantai 3 masjid tersebut dan melihat korban berdiri menghadap ke arah selatan.
Kemudian ia menghampiri dan terlihat korban terlilit oleh seutas tali di lehernya dan tergantung di atas besi huruf “H” tulisan Al Ikhlas.
Nuriman kaget bukan kepalang dan langsung melapor kejadian tersebut kepada pengasuh pondok pesantren Al Ikhlas Desa Ciawilor.
Melihat Kejadian tersebut saksi melepaskan ikatan Tali yang terdapat dileher dan di besi dengan harapan korban dapat terselamatkan.
Lalu korban dibawa oleh pihak pengasuh ke Rumah Sakit Mitra Husada, setelah diperiksa oleh pihak medis dari rumah sakit dan unit Inafis Polres Kuningan, korban sudah meninggal dunia.
Hasil pemeriksaan ditemukan luka lebam pada leher korban ( Lebam Ikatan Tali ), dan tidak di temukan tanda-tanda atau luka kekerasan pada tubuh korban.
Jenazah orban sudah dibawa oleh pihak Desa Geresik Kecamatan Ciawigebang dan keluarga pada pukul 17.00 WIB.
“Iya kasus gantung diri,” ujar Kapolsek Ciaawigebang Kompol Yayat Hidayat.
Hingga kini kejadian yang menggegerkan itu tidak diketahui penyebabnya. Korban sendiri sudah dua hari mengikuti ujia di ponpes. (agus)
Pingback: Ibunya Pulang Dari Jakarta , Santri yang Gantung Diri Dimakamkan – Kuningan Mass
Pingback: Oky Korban ke Delapan yang Gantung Diri di Kuningan – Kuningan Mass
Pingback: Banyak Bunuh Diri, KAMMI Tuntut Pemerintah Jangan Diam – Kuningan Mass