KUNINGAN (MASS) – Perumda Aneka Usaha (PAU) Kabupaten Kuningan, diharapkan bisa jadi role model, contoh untuk pihak lain dalam pengurusan izin pengelolaan usaha yang ada di Taman Nasional Gunung Ciremai.
Bukan hanya di TNGC, PAU Kuningan yang kini dinahkodai oleh Hj Heni Susilawati itu, juga diharapkan jadi role model juga di OSS (Online Single Submission).
Hal itu sangat merupakan harapan yang wajar. Terlebih, PAU Kuningan adalah satu-satunya BUMD yang menjadi pemegang izin PB-PSWA dan konsisten menerapkan good coporate governance dalam pengelolaan bisnis.
“Perumda AU Kuningan memegang izin PB-PSWA (Perizinan Berusaha Pengusahaan Sarana Jasa Lingkungan Wisata Alam) nomor 91203022008610007 tanggal 17 Juni 2022 Untuk Zona Pemanfaatan Kolan Cigugur, Balong Dalem, Buper Cibeureum, Cipaniis, Talagaremis Kawasan Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC),“ papar direktur PAU Hj Heni Susilawati selepas pertemuan dengan BTNGC, Kamis (22/9/2022) kemarin.
Pada pertemuan itu, Heni beserta jajaran diundang untuk memaparkan dan membahas rencana karya lima tahun yang jadi kewajiban pemegang izin.
Hadir dalam pertemuan yang digelar di kantor Balai TNGC itu, mulai dari Kepala Balai, Kepala Seksi Wilayah Kuningan, Kepala Sub Bagian TI dan Koordinator Perizinan serta Koordinator Kerjasama dan Kemitraan.
Dari PAU, Heni juha didampingi Bagian Kesekertariatan, Bagian Usaha/Bisnis, Bagian Legal, Bagian Umum dan Bagian Perencanaan dan Pengembangan.
Heni menyebut, pihaknya kompak datang ke BTNGC ini sebagai penanda sinergitas sesuai tagline PAU yang kini dipimpinnya.
“Melangkah bersama,” ujar Heni. (eki)