KUNINGAN (Mass)- Kalau pernah berkunjung ke objek wisata Kolam Cibulan di Kecamatan Jalaksana, pasti akan bertemu dengan rombongan anak kecil yang tengah berenang. Mereka bukan hanya berenang sambil bermain dengan temannya.
Tapi juga anak kecil yang kebanyakan pelajar SD itu mencari uang jajan. Mereka menunggu belas kasihan dari para pengunjung yang melempar uang receh ke kolam.
Mereka akan berebut dengan temannya. Sebelum uang itu jatuh ke dasar kolam dengn sigap tangan mereka menyambar uang receh tersebut. Bukan hanya satu titik, tapi satu anak itu bisa mengambil uang di beberapa titik.
Yang membuat pengunjung kagum adalam napas mereka yang sangat panjang, sehingga mereka kuat berlama-lama di kolam. Mereka merupakan generasi yang kesekian yang mencari receh di kolam ikan yang dikeramtkan warga Kuningan.
“Kalau uang sih tergantung rejeki, biasa belasan ribu atau kalau sepi hanya memperoleh Rp5.000 karena kan bukan saya sendiri yang mengambil receh. Uang yang diperoleh digunakan uang jajan agart tidak menta ke orang tua,” ucap Firman salah satu bocah dari belasan anak yang mengambil uang receh di kolam.
Siswa SD ini mengaku, pada saat liburan sekolah hingga liburan tanggal merah jumlah pengunjung terbilang ramai, sehingga setiap hari selalu memperolah uang. Diluar hari libur ke kolam antara Sabtu dan Minggu saja.
Sementara itu, Aji yang badannya lebih kurus dari Firman, menyebutkan, pada saat liburan seperti ini anak-anak jumlah cukup banyak. kalau diluar liburan tidak begitu banyak.
“Ini mah iseng aja karena saya dan teman-teman senang berenang dan kebetulan ada pengunjung dan kami pun minta uang receh sekaligus untuk menghibur pengunjung,” ucap Aji.
Aji mengaku, uang receh tersebut biasanya digigit di bibir atau dimasukan ke saku celana agar tidak hilang. Biasanya setelah beranjak remaja anak-anak dengan sendiri behenti diganti oleh adik-adiknya.
Terpisah, Direktur Kolam Cibulan H Didi Sutardi menerangkan, adanya anak-anak juga menjadi daya tarik bagi pengunjung. Mereka terhibur dengan atraksi anak-anak yang jago menyelam.
“Bagi saya selama tidak mengganggu pengunjung syah-syah saja. Kami juga terus berinovasi, dan hasilnya kini pengunjung bisa berpose dengan ikan dan juga merasakan sensasi dicium ikan,” jelasnya kepada kuninganmass.com Selasa (28/3/2017) . (agus)