KUNINGAN (MASS) - Setiap 17 Agustus diperingati hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia. Kemerdekaan merupakan nikmat terbesar bagi bangsa Indonesia. Rasa syukur itu diungkapkan dalam pengakuan dalam hati yang paling dalam, sesungguhnya kemerdekaan itu merupakan berkat rahmat Allah.
Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya (Pembukaan UUD 1945).
Hal itu menggambarkan pengakuan keimanan, bahwa kemerdekaan dapat terwujud karena rahmat dan pertolongan Allah SWT. Tanpa pertolongan-Nya, tidak akan pernah ada kemerdekaan Republik Indonesia. Ditegaskan dalam firman-Nya, “Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.” (QS An-Nashr [110]: 1).
Mensyukuri nikmat kemerdekaan artinya mengisi kemerdekaan dengan berbagai hal sesuai peran dan fungsi kita masing-masing yang bermanfaat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Bersyukurlah atas nikmat Allah SWT, maka nikmat pun akan bertambah.
“Hai manusia, ingatlah akan nikmat Allah kepadamu. Adakah pencipta selain Allah yang dapat memberikan rezeki kepada kamu dari langit dan bumi? Tidak ada Tuhan selain Dia; maka mengapakah kamu berpaling (dari ketauhidan)?” (QS Fatir [35]: 3).
“Karena itu, ingatlah kamu kepada-Ku niscaya Aku ingat (pula) kepadamu, dan bersyukurlah kepada-Ku, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat)-Ku.” (QS Al-Baqarah [2]: 152).
“Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih.” (QS Ibrahim [14]: 7).
Dalam ayat yang lain, dengan mensyukuri nikmah akan terjauhkan dari adzab. “Allah tidak akan menyiksamu, jika kamu bersyukur dan beriman. Dan Allah Maha Mensyukuri, Maha Mengetahui.” (QS An-Nisa [4]: 147).
Allah memberikan nikmat yang tak terhingga. “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS An-Nahl [16]: 18).
Oleh karena itu, bersyukurlah atas segala nikmat yang diberikan. Jangan pernah sedikit pun terbersit mendustakan nikmat-Nya. “Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?” (QS Ar-Rahman [55]: 16).
Dirgahayu Republik Indonesia, jayalah negeriku, jayalah bangsaku, jayalah Indonesiaku, dan terus melaju untuk Indonesia maju. Allahu Akbar! Merdeka!
Imam Nur Suharno
Pembina Majelis Taklim Ibu-Ibu di Kuningan Jawa Barat