KUNINGAN (MASS) – Sebagai calon bupati/wabup dari Partai Golkar, H Dudy Pamuji SE MSi pun ikut berbicara. Ia berharap parpol-parpol di luar yang sudah punya pasangan calon, bisa bersatu menciptakan Koalisi Besar.
“Kalau saya berharap head to head (dua pasangan calon saja) yang bisa merangkul semua kekuatan parpol untuk bergabung dengan kita,” tandas politisi yang kini duduk di parlemen daerah itu.
Dudy mengakui Pilkada sekarang sangat dinamis. Dengan bersatunya partai-partai maka diharapkan akan lahir pasangan yang akan mampu menandingi calon incumbent. Untuk itu para kandidat dan partai disarankan untuk bersikap legowo tidak mengedepankan ego.
“Kalau saya berharap Kuningan tetap kondusif, bisa memilih pemimpin yang sesuai harapan masyarakat. Semoga Koalisi Besar terwujud untuk sebuah perubahan di Kabupaten Kuningan,” serunya.
Ditanya kesiapan posisi, Dudy mengaku sama dengan Udin. Menurutnya, K1 atau k2 bukan sebuah tujuan mutlak. Semuanya tergantung kesepakatan dan menyerahkannya pada keputusan para ketua partai.
Bagaimana kalau tidak ditunjuk sebagai calon oleh kesepakatan koalisi? Dudy juga mengatakan hal itu diserahkan kepada ketua partai. Sambil tersenyum, dirinya berharap hal itu tidak terjadi.
Dari temu pers tersebut semua sepakat sebelum janur kuning melengkung, konstelasi dapat berubah. Tak heran jika figur calon belum diputuskan pada saat itu.
Rencananya, dalam tiga hari ke depan bakal ada pertemuan lanjutan dengan melibatkan lebih banyak parpol. Bahkan direncanakan pula pada 24 Desember nanti akan dilangsungkan deklarasi pasangan calon yang lahir dari Koalisi Besar. (deden)
