KUNINGAN (MASS) – Kita berharap rekomendasi DPP PDIP atas pasangan Acep-Desem (ADEM) segera 100% dalam waktu dekat ini. Agar para balon lainya bisa segera bersikap untuk melakukan konsolidasi yang lebih tegas dan terarah.
Hasil konsolidasi itu kita harapkan dan memunculkan pasangan balon yang akan menjadi alternatif bagi calon pemilih, agar proses demokrasi bisa lebih berwarna sebagai wujud ekspresi kebebasan rakyat dalam menentukan pimpinan daerahnya.
Dengan paslon yang beragam mudah-mudahan dapat menyalurkan seluruh aspirasi pilitik rakyat secara tuntas, sehingga proses pilkada pada akhirnya memberikan kepuasaan kepada semua pihak siapapun yang akan keluar sebagai pemenang.
Selama ini telah banyak para balon yang nangkring lewat baligo atau media lainya dengan menawarkan visi, misi dan program yang pada intinya “ingin menjadikan Kuningan lebih baik” dari sekarang. Kita berharap keberanian bersaing dengan petahana tidak hanya lewat baligo dan visi, misi dan program saja tetapi dalam tindakan yang lebih konkret yaitu menampilkan pasangan balon.
Keberanian untuk bersaing dengan petahana ini tentu saja harus didukung bahkan diprakarsai oleh partai politik para balon berasal atau balon yang telah menjalin ikatan dengan parpol tertentu, untuk mengusung pasangan balonnya.
Jika ingin mengubah Kuningan menjadi lebih baik, para balon seharusnya masuk dalam sistem dengan meraih posisi pada jabatan “bupati” melalui pilkada yang luber dan jurdil. Kita sangat mengapresiasi para balon yang memang dari awal sudah meniatkan diri untuk “menjadi” bupati atau wakil bupati, bukan menampilkan ungkapan “ya kalau tidak bisa jadi bupati jadi wakil juga gak apa lah”.
Bagi seorang balon perlu memiliki konsistensi dalam pola pikir, pola sikap dan pola tindak untuk mewujudkan niat memperbaiki Kuningan menjadi lebih baik itu melalui visi, misi dan program yang ditawarkan kepada masyarakat.
Sejak hari ini sampai dengan Desember menjelang masa pendaftaran cukup waktu tersedia untuk melakukan konsolidasi. Oleh karena itu kita berharap kepada para balon yang memiliki konsistensi serta memiliki semangat untuk merebut posisi bupati bersama dengan partai pengusung/pendukung membentuk pasangan balon.
Selain pasangan Acep-Desem kita mendorong ada pasangan dari Udin (PAN), Dudi (GOLKAR), dr Toto (PKB) sebagai balon bupati untuk berkompetisi dengan petahana menuju Kuningan yang lebih baik, lebih agamis, lebih mandiri dan lebih sejahtera. Dengan demikian diharapkan muncul 4 paslon yang akan menjadi alternatif pilihan pemilih untuk menyalurkan seluruh aspirasi politik yang berkembang.
Meski terdapat paslon yang lebih beragam kita tetap berharap proses berdemokrasi dalam keadaan aman dan damai. Kita semuanya harus bisa menerima paslon manapun yang keluar sebagai paslon terpilih.***
Penulis: Drs Uri Syam SH MH (Akademisi)
