KUNINGAN (Mass)- Adanya kegiatan pameran bursa kerja yang digelar oleh Disnakertrans selama empat hari (13-16 Maret) adalah untuk mengurangi jumlah pengangguran. Adapun jumlah pengangguran di Kuningan adalah 26.134 orang.
“Jumlah pengangguran di Kabupaten Kuningan yang tercatat dalam survey ekonomi daerah Kabupaten Kuningan mencapai 26.134 orang atau setara 5,47 persen,” ucap Kadis Nakertrans Kuningan Drs H Sadudin MSi, Selasa (14/3/2017).
Sementara itu, dalam sambutan pembukaan bursa kerja Bupati Kuningan menyebutkan, tingkat pengangguran di Kuningan berdasarkan hasil survey tenaga kerja nasional atau Sakernas adalah berskisar 26.134 orang. Sedangkan, hasil survey ekonomi sosial daerah atau Suseda tahun adalah 32.118.
Sementara jumlah angkatan kerja adalah 476.132 orang. Sedangkan yang bekerja sejumlah 450.093 orang. Sektor yang banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor pertanian.
“Upaya untuk mengurangi jumlah pengangguran di Kabupaten Kuningan harus terus ditingkatkan. Pameran job fair bisa menjadi solusi yang tepat,” ucap Acep.
Dikatakan, selama ini upaya yang sudah dilakukan adalah melalui bursa penempatan kerja, pemberdayaan Bursa Kerja Khusus (BKK) maupun perguruan tinggi. Lalu, pemberdayaan tenaga kerja mandiri dan pemberdayaan masyarakat melalui pembentukan wirausaha baru.
“Selain itu juga ada pemberdayaan masyarakat melalui penerapan teknologi tepat guna,” tambahnya
Acep menyebutkan, masalah pengangguran bukan masalah tanggungjawab Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Namun, sektor lain pun turut berperan dalam mengurangi pengangguran.
Seperti contoh lembaga pendidikan yang siap mencetak tenaga kerja yang mandiri dengan jiwa interpreuner. Kemudian, dunia usaha yang mampu menyerap tenaga kerja, serta merubah pola pikir masyarakat dari mencari kerja menjadi pencipta lapangan kerja.
Sekedar informasi tujuan digelar pameran bursa kerja untuk memfasilitasi para pencari kerja lulusan SMA, SMK serta perguruan tinggi. Selain itu juga untuk membantu perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja yang berkualitas, terampil dan professional sesuai dengan profesionalisme, keterampilan, bakat dan minat yang dimiliki.
Dari pantauan kuninganmass.com jumlah pencaker yang datang mencapai ribuan. Kondisi ini membuktikan bahwa tingkat pengangguran masih tinggi dan merupakan pekerja rumah pemerintah. (agus)