KUNINGAN (MASS) – Lelaki yang kini jualan tahu Sumedang ini, bernama Nursaepul. Berjualan di Desa Ciputat Blok Terminal Kecamatan Ciawigebang ini, baru buka sekitar sebulanan kebelakang.
Sebelumnya, Saepul usaha di bidang bengkel dan pertamini. Namun pada bulan Mei lalu, kejadian tak menyenangkan harus dirasakannya.
Rumah dan tempat usahanya, terbakar. Rumahnya sampai sekarang belum diperbaiki.
Untungnya, tempat usahanya tidak ludes atau separah rumah. Bekas bengkel itu, kini disulapnya menjadi tempat usaha tahu goreng.
Tahu Sumedang yang khas, renyah dan kering dan di Ciawi belum.
“Ya awal-awal mah beberes dulu ke tetangga a,” ceritanya ke kuninganmass.com beberapa waktu lalu.
Memang, selain tempatnya yang terbakar, tetangganya juga kena danpak. Ada yang bangunannya ikut terbakar.
Adapula yang mobilnya harus masuk bengkel, karena tak tahan panas.
Saepul tidak sendiri, meski kebakaran itu bisa dikatakan sumbernya dari tempat Saepul.
Banyak sekali orang baik yang membantunya dengan menggalang donasi. Uang itu dipakainya untuk mengganti kerugian tetangga.
“Kalo usaha tahu, ya awalnya bingung juga mau apa. Tapi kebetulan ada adik ipar dari Sumedang, dia bikin tahu, yaudah saya yang masarinnya (dengan digoreng,red),” sebutnya.
Tahu Sumedang sendiri, memang memiliki ciri khas. Sering digunakan sebagai bahan oleh-oleh.
Teksturnya memang lembut tapi isinya bolong-bolong, kering. Berbeda dengan tahu untuk sayur pada umumnya.
Tahu yang digoreng hangat ini, sangat cocok sekali dimakan dengan pendamping seperti buras atau lontong.
Di sana juga disediakan lontong. Cocok untuk sarapan, atau camilan. Jika suka pedas, tambah cabai saja.
Soal tahu, meski baru digelutinya belakangan ini, Epul mengaku harus optimis dan mengambil hikmah.
Meski baru memulai usaha setelah sebelumnya ditimpa kebakaran, Epul tak ragu mengatakan semangat dan keinginannya.
“Harapannya sih, kedepannya pengen buka beberapa cabang a,” ungkapnya di akhir.
Selain dipasarkan secara offline atau datang ke tempat, Epul juga menjajakannya/promosi melalui @tahu_smdg di Instagram. (Eki)