JAKARTA (MASS) – Sekertaris Pusat BEM Nusantara Ridho Alamsyah memuji kehadiran dan orasi Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo di aksi demo mahasiswa 11 April lalu. Apalagi, Polri juga dengan cepat menangkap pelaku pemukulan aktivis media sosial Ade Armando.
“Kami menilai kehadiran pak Listyo Sigit di tengah-tengah masa aksi adalah hal yang positif dan patut dicontoh oleh seluruh aparat kepolisian terutama dalam pengawalan dan pengamanan aksi unjuk rasa,” kata Ridho melalui keterangan tertulis dari Jakarta, Rabu (13/4/2022) kemarin.
Dirinya mengaku sempat khawatir demonstrasi akan menimbulkan kerusuhan yang masif. Namun Ridho bersyukur aparat bisa mengamankan demonstrasi tanpa adanya korban jiwa, terutama dari masyarakat.
“Kami harap cara-cara pendekatan seperti ini bisa dijadikan sebagai contoh bagi para anggota-anggota lain di lapangan. Terlebih Kapolri sendiri sudah menginstruksikan kepada para anggotanya untuk tidak melakukan tindakan tindakan represif terhdap para masa aksi,” ujarnya.
Ridho juga menilai, Polri sudah melakukan pendekatan yang prediktif, di mana polisi menghalau para pelajar ikut berdemo, bahkan mengamankan pelajar yang membawa senjata tajam yang hendak menuju lokasi demo.
“Kami juga berharap para anggota Polri dapat lebih mengedepankan sikap humanis seperti yang dicontohkan oleh Pak Kapolri pada aksi kemarin.”
Sekpus BEM Nusantara itu, selain mengapresiasi Polri yang telah mengawal pengamanan demonstrasi yang dilakukan anggotanya serta menangkap cepat pelaku pengeroyokan Ade Armando.
“Kami juga mengapresiasi langkah cepat polri dalam menangkap pelaku pemukulan terhadap Ade Armando saat aksi kemarin yang kami nilai sangat tidak manusiawi dan melanggar hak asasi manusia. Apapun alasannya, segala bentuk kekerasan sangat tidak dibenarkan,” tegasnya. (eki/rls)