KUNINGAN (MASS) – Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Kuningan rencananya akan menggelar Musyawarah Cabang (Musycab) yang ke 13 pada Januari mendatang.
Meski demikian salah satu kader IMM sudah menunjukan itikad. Walaupun tidak secara gamblang, Herdiana mulai menunjukan konsepsinya soal pengkaderan Muhammadiyah.
“Nalar kritis mahasiswa semakin meningkat, potensi ini tidak boleh disia-siakan begitu saja untuk sebuah peradaban yang berkemajuan. Potensi kader akademisi yang melimpah di Kabupaten Kuningan, bukan tidak mungkin untuk bisa berkontribusi,” ujarnya, Kamis (26/12/2019).
Dirinya menyebut, tradisi nalar kritis tentu harus berakhir dengan sebuah solusi yang konkrit. Dengan melihat potensi kader IMM di Kabupaten Kuningan, dirinya menyatakan siap untuk mewujudkan tujuan tersebut.
“Dalam melakukan perubahan itu, tidak cukup dengan konsep saja. Pada fase ini, harus ada kerja keras, semangat, ketabahan, kesabaran dan stamina yang besar agar tidak berhenti di tengah jalan,” paparnya.
Herdiana sendiri merupakan Kader IMM Unisa yang mengikuti Darul Arqam Dasar (DAD) Tahun 2016. Kepada awak media mahasiswa Prodi Teknik Pangan tersebut menyebut siap untuk periode 2020/2021.
Dirinya merasa cukup percaya diri, hal tersebut tentu tidak lepas dari pengalamannyasebagai pengurus cabang IMM Kuningan tiga periode (2017 s/d 2019), pernah juga menjabat sebagai Ketua HIMATEPA UNISA (2017/2018), menjadi Presiden Mahasiswa UNISA KUNINGAN (2018-2019), Sekretaris Karang Taruna Desa Bunigeulis ( 2015-2018), Sekretaris Deep Kabupaten Kuningan (2019-2021), serta menjadi Sekretaris Taruna Tani Sahara (2019 s/d sekarang).
Ketua Cabang IMM Kuningan periode 2018/2019 M Agung Tri Sutrisno sendiri membenarkan Musycab IMM Ke 13 akan digelar pada Januari Tahun 2020 mendatang.
“Sebenarnya pendaftaran kami belum buka secara resmi, baru hanya rencana. Tapi untuk sementara belum ada kandidat yang muncul dan terdengar,” terangnya. (eki)