Connect with us

Hi, what are you looking for?

Incident

Beli Mobdin Bisa, Tapi Bayar Ganti Rugi Terdampak Waduk Lambat

KUNINGAN – Perjuangan warga  Desa Kawungsari Kecamatan Cibereum untuk menuntut ganti rugi kepada pemerintah terus dilakukan. Mereka tanpa lelah meminta kejelasaan mengenai kapan hak mereka dibayarkan.

Mereka pada Rabu pagi kembali mendatangi Gedung DPRD Kuningan. Karena adanya larangan  kerumunan mereka datang hanya membawa perwailan. Tadinya akan demo besar-besaran.

Kedatangan warga ke gedung DPRD Kuningan diterima  di ruangan Banmus Ketua DPRD Kuningan Nuzul Rachdi SE.  Selain itu hadir  juga beberapa anggota DPRD serta tidak lupa Kepala Dinas PUTR Kuningan, HM Ridwan Setiawan MSi.

Ketua Forum Masyarakat Desa Kawungsari, Samsudin kembali menagih janji terkait permbayaraan ganti rugi lahan khusus warga Desa Kawungsari dan Tanjungkerta. Pihaknya meminta  segera dibayarkan.

Pada saat itu juga  Kadis PUTR Kuningan langsung menjawab akan segera dibayarkan dengan mengambil langkah pertemuan dengan pihak BBWS pada Jumat pekan depan. Namun Samsudin mengaku  karena sudah lama hanya dijanjikan maka sudah tidak pecaya lagi.

“Janji dan janji terus. Kalau dipersentasekan kami hanya percaya 40 persen saja.  Kalau  Jumat bakal diselesaikan tinggal dibuktikan,” sebutnya.

Diterangkan , khusus ganti rugi satu desa yakni Kawungsari  belum ada sama sekali sepeser pun. Lalu, dua RT di Desa Tanjungkerta sama nasibnya seperti Kawungsari. Mereka resah karena tidak kunjung dibayarkan.

Sementara,  Kadis PUTR Kuningan, HM Ridwan Setiawan, saat dikonfirmasi  oleh wartawan mengaku, untuk penyelesaian baik uang maupun pembangunan rumah relokasi akan diselesaikan tahun 2020. Pihaknya berharap semua berjalan lancar sesuia rencana.

“Sekali  lagi mohon  bersabar karena soal mengeluarkan keuangan negara harus melalui proses yang tidak mudah, karena ini harus ada pertanggungjawaban sehingga di kemudian hari tidak ada permasalahan. Ini yang harus dipahami oleh warga. Kami juga terus berjuang,”  tandasnya.(agus)

Advertisement

Berita Terbaru

Advertisement
Advertisement

You May Also Like

Advertisement
Exit mobile version