KUNINGAN (MASS) – Meski siswanya masih anak-anak, bahkan belum akhil baligh, namun SDN 1 Kedungarum kembali menggelar kegiatan latihan ibadah qurban. Latihan qurban ini, bagi SDN 1 Kedungarum, merupakan tahun pelaksanaan ke-2 kalinya. Tahun ini, kegiatan dilaksanakan Sabtu, (7/6/2025) di lingkungan sekolah.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk menanamkan nilai kebersamaan dan kepedulian sosial kepada siswa-siswi sejak usia dini. Tidak hanya dihadiri pihak sekolah seperti komite, kepala SD, guru, siswa dan wali murid, kegiatan juga dihadiri Kepala Desa Kedungarum, tokoh masyarakat setempat dan warga sekitar.
Kepala Sekolah Syam’un SPdI MSi berharap latihan ibadah qurban bisa membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama.
“Tujuan dari latihan ibadah qurban ini adalah untuk membentuk karakter siswa yang peduli terhadap sesama, menanamkan nilai keikhlasan, serta memperkuat kebersamaan dalam berbagi, terutama kepada masyarakat yang kurang mampu,” ujarnya.
Selain latihan ibadah qurban, kegiatan juga dilanjutkan penyampaian tausiyah oleh Ustadz Ade Muhammad Syafaat. Dalam tausiyahnya, ia mengisahkan perjuangan Nabi Ibrahim AS yang rela mengorbankan putranya Nabi Ismail AS atas perintah Allah. Kisah itu dihubungkan dengan pentingnya pengorbanan orang tua dan peran guru sebagai orang tua kedua di sekolah.
Suasana haru menyelimuti acara saat para siswa berpelukan dengan guru kelas masing-masing setelah mendengarkan tausiyah. Acara semakin meriah dengan pembagian doorprize dari komite sekolah yang disambut gembira oleh para siswa. Di akhir, panitia membagikan daging qurban kepada seluruh siswa SDN 1 Kedungarum.
Berbarengan dengan kegiatan tersebut, ada acara pelepasan siswa kelas 6 yang sudah lulus. Adapun kegiatan latihan ibadah qurban sendiri, diharapkan menjadi agenda tahunan yang terus menanamkan nilai luhur pengorbanan, kasih sayang, dan empati dalam diri generasi muda. (rizal/mgg)