KUNINGAN (Mass)- Pemprov Jabar sudah menerjunkan beko di sungai Cijangkelok Kecamatan Cibingbin untuk melakukan pengerukan lumpur. Namun empat hari berlalu warga belum merasakan ada dampak dari pengerukan.
Ini terbukti ketika pada hari Rabu (1/2/2017) ketika turun hujan yang cukup deras membuat air sungai sempat meluap dan masuk ke permukiman warga. Untungnya tidak berlanjut sehingga warga aman dari terjangan banjir susulan.
“Beko sudah empat hari. Namun, kami belum merasakan dampakanya. Pada hari Rabu air sempat meluap ke rumah di Dusun IV Desa Citenjo, untungnya hujan cepat reda sehingga air tidak sampai merendam seperti sebelumnya,” ucap Kaur Ekbang Desa Citenjo Aat Supriatna kepada kuninganmass.com Kamis (2/2/2017).
Aat meminta baik pemkab dan pemprov untuk segera menentukan daerah aliran sungai dan kemudian penanggulannya. Pihaknya menginginkan bukan hanya dikeruk tapi juga dipasang beronjong sehingga air tidak naik ke permukima warga.
Diterangkan, saat ini warga masih merasakan was-was ketika hujan tiba. Kekhawatiran ini sangat wajar dengan kondisi sungai dangkal berbagai kemungkinan bisa terjadi.
Camat Cibingbin Bagja Gumelar membenarkan air sungai sempat sempat meluap karena turun hujan . Namun, ia menilai kenaikan air masih wajar. (agus)