KUNINGAN (MASS) – Pasca dirawat di RS Wijaya Kusuma Kuningan. Bagaimana kabar bayi yang dibuang di depan pintu gerbang pagar rumah milik Juju Jumati (36) warga Dusun Kliwon RT 004/ 005 Desa Babakanreuma Kecamatan Sindangagung Sabtu (9/9/2017)lalu?
Ternyata bayi malang itu kini tengan mendapatkan perawatan intensif dari pihak rumah sakit. Pasalnya, bayi yang lahir secara prematur itu perlu perawatan.
“Karena bobotnya hanya 1,5 kg maka bayi tersebut akan dirawat oleh pihak rumah sakit. Totalnya selama tiga minggu agar berat badannya bisa ideal,” ujar Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Endi Susilawandi AKs MSi Rabu (13/9/2017) kepada kuninganmass.com.
Diterangkan, karena lahirnya prematur maka berat badanya tidak ideal. Pihak rumah sakit akan merawat total, setelah itu bayi itu akan dibawa ke panti asuhan milik pemerintah di Bandung.
Bagi warga Kuningan yang berminat mengadopsi bisa menghubungi pihak panti asuhan. Namun, tentu harus melewati prosedur yang sudah ditentukan.
“Proses adopsi itu tidak mudah karena ada aturannya. Pemerintah sendiri tidak asal memberikan hak asuh ketika orang tua angkat tidak memenuhi persyaratan,” tandas Endi.
Mengenai biaya perawatan Endi saat ini tengah mencari solusi. Apakah mengunakan Jamkesmas atau jamkesda. Namun, yang terpenting bayi itu sehat dan aman.
Sekedar mengingatkan pada hari Sabtu sekitar jam 05.45 di depan pintu gerbang pagar rumah milik Juju Jumati (36) warga Dusun Kliwon RT 004/ 005 Desa Babakanreuma Kecmatan Sindangagung ditemukan bayi.
Untunganya bayi yang dibuang menggunakan kantong kresek putih itu masih hidup. Penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki itu diketahui setelah pemilik rumah akan menyapu halaman rumah.
Menurut keterangan Juju, ketika itu ia akan menyapu halaman rumah menemukan kresek warna putih pas depan pintu gerbang pagar rumah, karena ada pergerakan dalam bungkusan tersebut ia langsung memeriksa isinya.
Dan ternyata begitu kegetnya ia karena ketika dibuka ada bayi laki-laki masih dalam keadaan hidup. Bayi itu diperkirakan baru dilahirkan sekira 1-2 jam lalu.
Juju pun langsung berteriak dan melaporkan penemuan bayi ini kepada Sekdes Babakanreuma Rohidin dan Meli Verniana Bidan Desa. selanjutnya bayi tersebut di bawa ke RS Wiajaya Kusuma Kuningan untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan.
Menurut keterangan Bidan Desa bahwa bayi tersebut dilahirkan dalam keadaan prematur sekitar 7 bulan kandungan dan keadaan bayi masih sehat. Ada pun beratnya adalah 1,5 kg dan panjang 30 cm. (agus)